MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Wacana Wali Kota Surabaya Beri Dana Operasional Tiap RT/RW Disoal, Anggota Komisi A DPRD Beberkan Persoalannya

Publisher: Admin 9 September 2023 3 Min Read
Share
Anggota Komisi A dari Fraksi NasDem Kota Surabaya.
Anggota Komisi A dari Fraksi NasDem Kota Surabaya.
Ad imageAd image

Surabaya, Memoindonesia.co.id – Niat baik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan memberikan dana per RW Rp 300 ribu dan per RT Rp 200 ribu, disoal. Wakil rakyat Kota Surabaya meminta wacana tersebut untuk ditinjau kembali dengan mengukur kekuatan belanja.

Anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafi’i mengatakan, bahwa anggaran Pemkot Surabaya terbatas sedangkan belanja operasional tinggi. Di sisi lain, target pendapatan banyak yang tak tercapai. Bahkan saat ini seluruh dinas di lingkungan pemkot tengah melakukan rasionalisasi anggaran.

“Kita setuju saja rencana itu, tetapi dengan syarat target pendapatan tercapai. Tahun ini (2023) saja target pendapatan banyak yang meleset,” ujar politisi NasDem, Jumat (8/9/2023).

Imam mengatakan, belanja operasional pemkot terbilang tinggi. Misalnya untuk memberikan gaji kepada ASN, outsourching, dan insentif bagi Kader Surabaya Hebat (KSH), RT/RW serta LPMK mencapai hampir Rp 8 triliun.

Baca Juga:  Jaksa KPK Hadirkan Sahroni-Anggota DPR Anak SYL Jadi Saksi

Bila nanti pada 2024 ditambahkan, pemberian dana operasional ke masing-masing RT/RW, akan sangat menguras dan membebani APBD pemkot.

“Belanja operasional kita cukup tinggi. Gaji itu hampir Rp 8 triliun. Sedangkan saat ini di seluruh dinas terjadi rasionalisasi anggaran, karena uang itu memang tidak ada,” beber Imam.

Oleh sebab itu, Imam meminta wacana pemberian dana operasional tiap-tiap RT/RW itu ditunda. Dia khawatir pemkot akan semakin terbebani. Sementara para ketua RT dan RW nantinya malah merasa diberi harapan palsu apabila rencana itu tidak jadi terlaksana.

“Karena memang uang tidak ada, maka keinginan mulia wali kota itu mending ditunda terlebih dulu. Kita khawatir juga nantinya pengurus RT-RW malah di-php,” tandasnya.

Baca Juga:  Proyek Gorong-gorong di Surabaya: Bangunan Ambruk, Komisi C DPRD Panggil Kontraktor

Pihaknya justru mendorong pemkot agar bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada dan PLN. Yakni, membuat kebijakan insentif atau subsidi yang pro terhadap bangunan balai RW.

“Justru kalau niatnya dana operasional itu untuk bayar listrik dan air, kenapa nggak langsung kerja sama dengan PDAM dan PLN. Jadi tidak berupa uang melainkan ada insentif atau subsidi khusus bangunan balai RW,” tuntas Imam.

Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mewacanakan adanya anggaran operasional untuk RT/RW pada tahun 2024. Anggaran operasional tersebut diharapkannya dapat mendukung berbagai kegiatan positif masyarakat di balai RW.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat meresmikan Balai RW III, Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, pada Rabu (6/9/2023) malam.

Baca Juga:  Heboh Revisi Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno: NasDem Harap TNI Tak Ulangi Kesalahan

“Kalau selama ini RT-RW ada honor insentifnya, maka tahun 2024 masukkan buat operasionalnya. Mungkin (anggaran operasional) per RW Rp300 ribu, per RT Rp200 ribu. Misalnya untuk kegiatan RW, bayar listrik, air, dan sebagainya,” ujar Eri.

Tak hanya itu, fasilitas pendukung untuk balai RW juga tak luput menjadi concern pemikiran Wali Kota Eri. Wacana tersebut tentu dengan tetap memperhatikan kekuatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Surabaya.

“Karena saya ingin RW itu bergeraknya luar biasa. Tapi yang pasti operasionalnya untuk RT-RW harus dipikirkan,” tutur Cak Eri, sapaan lekatnya. (hum/bad)

TAGGED: APBD Pemkot Surabaya, Dana Operasional RT RW, Kader Surabaya Hebat, Komisi A DPRD Surabaya, Partai NasDem
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Terungkap! Kondisi KMP Tunu Pratama Jaya di Dasar Selat Bali: Utuh, Terbalik, dan Tanpa Tumpahan Minyak
15 Juli 2025
Nadiem Makarim Tiba di Kejagung Didampingi Hotman Paris
15 Juli 2025
Pencarian Kapal Rombongan DPRD Mentawai yang Terbalik Dilanjutkan, 11 Orang Masih Hilang
15 Juli 2025
Pencarian Belasan Penumpang KMP Tunu yang Hilang Diperluas: Fokus ke Alas Purwo dan Upaya Pengangkatan Bangkai Kapal
15 Juli 2025
Waspada! Beredar Link Palsu BSU Rp 600 Ribu, Kemnaker Ingatkan Bahaya Phishing
15 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Terungkap! Kondisi KMP Tunu Pratama Jaya di Dasar Selat Bali: Utuh, Terbalik, dan Tanpa Tumpahan Minyak
15 Juli 2025
Nadiem Makarim Tiba di Kejagung Didampingi Hotman Paris
15 Juli 2025
Pencarian Kapal Rombongan DPRD Mentawai yang Terbalik Dilanjutkan, 11 Orang Masih Hilang
15 Juli 2025
Pencarian Belasan Penumpang KMP Tunu yang Hilang Diperluas: Fokus ke Alas Purwo dan Upaya Pengangkatan Bangkai Kapal
15 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Jokowi Bugar dan Sehat Walafiat Usai Libur Panjang Bersama Cucu, Bantah Hoaks Meninggal Dunia
13 Juli 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kupang, Wawas Setiawan didampingi istri memberikan sambutan pada acara pisah sambut beberapa waktu lalu.
Estafet Kepemimpinan di Kantor Pertanahan Kupang, Wawas Setiawan Siap Tancap Gas Lanjutkan Reforma Agraria Inklusif
14 Juli 2025
Nusron saat menjadi pembicara kunci dalam Pengukuhan dan Orientasi Nasional PB IKA-PMII di Jakarta,
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Alumni PMII Jadi Motor Penggerak Keadilan Agraria dan Ekonomi Umat
14 Juli 2025
Kepala Kantor Rarif Setiawan, S.ST., M.H., bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik Gresik, Habib Abu Bakar Bin Ali Assegaf.
Rangkul Ulama Besar Gresik, Kepala BPN Gresik Pacu Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah
13 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Terungkap! Kondisi KMP Tunu Pratama Jaya di Dasar Selat Bali: Utuh, Terbalik, dan Tanpa Tumpahan Minyak

Kejaksaan

Nadiem Makarim Tiba di Kejagung Didampingi Hotman Paris

Peristiwa

Pencarian Kapal Rombongan DPRD Mentawai yang Terbalik Dilanjutkan, 11 Orang Masih Hilang

Peristiwa

Pencarian Belasan Penumpang KMP Tunu yang Hilang Diperluas: Fokus ke Alas Purwo dan Upaya Pengangkatan Bangkai Kapal

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?