MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Konco Bungah

Publisher: Redaksi 11 Oktober 2023 5 Min Read
Share
Dok. Sarsaralos Sivakkar
Dok. Sarsaralos Sivakkar
Ad imageAd image

Memoindonesia.co.id – Kedua kata ini muncul dalam pemikiran saya tepatnya pada tanggal 1 Oktober 2021. Pada saat itu saya membawa sahabat dari Jakarta yang datang ke Surabaya untuk berkeliling ke kawasan industri Mojokerto, Pasuruan, dan Surabaya.

Pada saat itu di sekitaran Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, dan Malang masuk kepada PPKM level 3 atau setelah Pandemi Covid gelombang kedua dan sangat dimungkinkan untuk melakukan perjalanan akan tetapi tetap dengan protokol kesehatan.

Muncul pemikiran dalam mobil saat perjalanan dari Pasuruan ke Malang. Terpikir bagaimana menggambarkan hubungan antar manusia dalam art ini seorang teman sekantor dalam bekerja dan suasana bekerja ini menjadi senang dan bahagia.

Pekerjaan bukanlah menjadi beban dan menyebabkan stres akan tetapi pekerjaan itu dan tantangan serta tujuan bersama bisa tercapai. Itulah gambaran suasana kantor dan yang dirasakan setiap pegawai maupun karyawan.

Ada sesama pegawai atau karyawan yang bisa menjadi kompak dan ada juga sesama pegawai seperti biasa-biasa saja dan bahkan ada juga suasana kantor yang menyeramkan karena hubungan sesama pegawai yang kurang baik.

Baca Juga:  Menkumham Yasonna Puji Program Rehabilitasi Warga Binaan

Sejak saya bertugas di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya bulan Januari 2020 dan sampai tanggal 1 Okober 2021 atau ide itu muncul, saya telah menjalani masa-masa bagaimana suasana kantor dan hubungan sesama pegawai, pimpinan dan stafnya dalam bekerja, berkomunikasi hingga merasakan bahwa bekerja itu harus disenangi dan memiliki teman sejawat adalah suatu kebahagiaan sehingga hasilnya pun senang dan bahagia.

Kata “KONCO” adalah kata pertama yang paling mudah saya dapatkan karena itu adalah kata yang sering ditemui sehari-hari. Dan sering saya mendengar kalau yang diceritakan seseorang itu baik maka respons dari teman bicara menjawab “lah iku KONCO ku”, sebaliknya kalau yang diceritakan seseorang itu tidak baik seperti “konco mu iku pie toh” dan teman bicara menjawab “sopo sing konco, ora konco iku”.

Berarti KONCO itu anggapannya adalah baik, yang mengakui sebagai KONCO adalah baik. Mengapa menambahkan “BUNGAH”? Muncul pemikiran itu setelah berkali-kali mencari di google kata dalam bahasa jawa mendekat dengan pikiran.

Baca Juga:  Komitmen Tanggulangi PMI Non Prosedural, Imigrasi Gandeng APH Bersatu Tak Beri Ampun Oknum

Saya pun memilih kata BUNGAH yang berarti gembira atau bahagia. Bagaimana tanggapan orang-orang saat saya menyampaikan ide tersebut? Ini adalah makna yang bisa saya tuliskan setelah mendengarkan pendapat mereka.

Konco Bungah berarti teman senang-senang, dalam art ya… Teman untuk bersenang-senang Konco Bungah berart teman saat bahagia, dalam art ya. Teman yang ada saat berbahagia atau senang saja Konco Bungah berarti teman buat senang dan bahagia, dalam art ya…

Teman yang buat happy-happy saja Konco Bungah berarti Teman yang buat temannya senang dan bahagia Konco Bungah berarti Teman adalah seseorang yang menjadi teman dan bisa membuat bahagia bukan hanya satu pihak akan tetapi kedua belah pihak.

Seperti apa yang saya sebutkan sebelumnya, pekerjaan yang kita lakukan harus disenangi agar tidak menjadi beban, dan bekerja itu tidak dapat kita lakukan sendiri apalagi bercerita pekerjaan kantor, ada teman sejawat.

Baca Juga:  Karena Ini, 41 Satker Jajaran Kemenkumham Jatim Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Dengan adanya teman sejawat pekerjaan dapat terselesaikan dengan mudah dan masalah-masalah yang muncul bisa terselesaikan dan bahkan terselesaikan dengan baik dan hasilnya memuaskan serta muncul rasa bahagia dan itu dirasakan bukan pada diri sendiri saja akan tetapi semua yang terlibat.

Suasana bekerja seperti itu didapatkan setelah sesama rekan atau pegawai memiliki rasa empat. Saya bisa membayangkan prosesnya, ada teman harus pulang ke rumah karena anak sakit, ada teman yang tetap serta mengerjakan, ada yang mondar-mandir, dan lainnya.

Akan tetapi dengan pengenalan dan komunikasi yang lebih baik lagi sesama pegawai atau karyawan membuat saling mengenal dan tahu menempatkan diri, suudzon sesama pegawai hilang, iri hati hilang, semua bisa bercanda.

Pekerjaan selesai, hasil memuaskan, hubungan baik dan setiap pulang kerja membawa senyuman. Dari semua itulah maksud dan art KONCO BUNGAH. Tulisan ini saya persembahkan kepada KONCO BUNGAH di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. ***

Penulis: Sarsaralos Sivakkar

TAGGED: AIM 7, Imigrasi Surabaya, Kemenkumham RI, Konco Bungah, Opini, Rudenim Medan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love4
Sad0
Happy2
Sleepy0
Angry0
Wink0
2 Comments
  • Sarsaralos berkata:
    11 Oktober 2023 pukul 9:59 pm

    Terima kasih dan apreasiasi sudah ditayangkan ide atau dapat juga sebagai slogan dalam membentuk semangat kebersamaam

    Balas
    • Admin berkata:
      15 Oktober 2023 pukul 8:30 pm

      Terimakasih…salam sehat selalu

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Dwi Budi Martono, meninjau salah satu inovasi dalam pelayanan pertanahan, yaitu Kantor Pertanahan Virtual.
Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-Benar Digital Twin
12 Juli 2025
PPATK Blokir Ratusan Ribu Rekening Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online, Bahkan Ada Indikasi Terorisme
12 Juli 2025
Basarnas Anggap Tugas Selesai dalam Evakuasi Juliana Marins, Soroti Pengakuan Pendakian Perdana Rinjani
12 Juli 2025
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang: 18 Orang Masih Hilang, Basarnas Terus Sisir Lautan
12 Juli 2025
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir memberikan keterangan kepada media usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP: Jangan Ada Kekosongan Hukum Sistem Peradilan Pidana
11 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Dwi Budi Martono, meninjau salah satu inovasi dalam pelayanan pertanahan, yaitu Kantor Pertanahan Virtual.
Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-Benar Digital Twin
12 Juli 2025
PPATK Blokir Ratusan Ribu Rekening Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online, Bahkan Ada Indikasi Terorisme
12 Juli 2025
Basarnas Anggap Tugas Selesai dalam Evakuasi Juliana Marins, Soroti Pengakuan Pendakian Perdana Rinjani
12 Juli 2025
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang: 18 Orang Masih Hilang, Basarnas Terus Sisir Lautan
12 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Sosok Misri, LC Cantik yang Dibayar Kompol Yogi Saat Pesta Narkoba Berujung Tewasnya Brigadir Nurhadi
10 Juli 2025
Jejak Misri Puspita Sari: Dari Gadis Berprestasi Hingga Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi
11 Juli 2025
Menguak Misteri Kematian Brigadir Nurhadi: Tersangka LC Misri Ngaku Dirasuki Arwah Korban
10 Juli 2025
Kasus Tewasnya Brigadir Nurhadi: LC Asal Jambi Diperiksa Bareskrim di Rutan Polda NTB
10 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Bupati Sidoarjo, Subandi bersama imigrasi, Polresta Sidoarjo dan Kodim bersama-sama melakukan penanaman jagung di Prambon.
Imigrasi

Imigrasi dan Polresta Sidoarjo Tanam Jagung Bareng di Prambon, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) foto bersama usai kegiatan rapat koordinasi di Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Headlines

Imigrasi Surabaya Gedor Ngoro: Desa Jangan Bungkam, Awasi WNA & Cegah PMI Ilegal!

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono (tengah) didampingi Kakanim Surabaya Agus Winarto (kiri) dan Kabid Inteldakim Dodik Cipto Gunawan memberikan keterangan pers.
Imigrasi

Imigrasi Surabaya Bongkar Investasi Bodong Berkedok PMA, Beroperasi Sejak Tahun 2022

Opini

Kursi Keramat Ketua DPC PDI-P Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?