MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Bareskrim Bongkar 2 Aplikasi Pinjol Ilegal, Teror Nasabah Berlanjut Meski Utang Lunas

Publisher: Redaktur 21 November 2025 3 Min Read
Share
Wadirtipidsiber Bareskrim Polri, Kombespol Andri Sudarmadi, menjelaskan pengungkapan kasus dua aplikasi pinjol ilegal.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id  – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membongkar praktik dua aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal yang tetap meneror nasabah meski pinjamannya telah lunas. Total 400 nasabah menjadi korban.

Contents
Tujuh Tersangka DitangkapDua WNA Masih DiburuCara Membedakan Pinjol Legal dan IlegalMengapa Pinjol Ilegal Tetap Marak

Wadirtipidsiber Bareskrim Polri, Kombespol Andri Sudarmadi, menjelaskan dua aplikasi yang diungkap adalah Dompet Selebriti dan Pinjaman Lancar.

Kasus ini mencuat setelah korban berinisial HFS melaporkan ancaman yang terus diterimanya meski telah melunasi pinjaman pada November 2022. Akibat teror tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 1,4 miliar.

“Meski telah lunas pada November 2022, saudari HFS mendapatkan ancaman melalui SMS, WhatsApp, serta media sosial. Akibat teror ini, saudari HFS kembali melakukan pembayaran pinjol berkali-kali,” ujar Andri dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 20 November 2025.

Baca Juga:  Buron Pemilik Situs Judol Nitro123 Ditangkap Bareskrim Usai 3 Tahun Kabur ke Kamboja

Puncak teror terjadi pada Juni 2025, ketika pelaku mengancam tidak hanya korban tetapi juga keluarganya. Kondisi ini membuat HFS mengalami gangguan psikis.

Tujuh Tersangka Ditangkap

Bareskrim menetapkan tujuh tersangka dengan peran berbeda. Empat di antaranya adalah klaster penagihan (desk collection), yakni:

  • NEL alias JO (DC aplikasi Pinjaman Lancar)
  • SB (leader DC aplikasi Pinjaman Lancar)
  • RP (DC aplikasi Dompet Selebriti)
  • STK (leader DC aplikasi Dompet Selebriti)

Para pelaku menggunakan kata-kata yang digabung angka agar pesan ancaman tidak diblokir. Bahkan, mereka mengirim foto wanita tanpa busana yang wajahnya dimanipulasi menggunakan foto korban, lalu disebarkan ke keluarga.

Klaster pembayaran atau payment gateway terdiri dari tiga tersangka:

  • IJ (finance PT Odeo Teknologi Indonesia)
  • AB (manajer operasional PT Odeo Teknologi Indonesia)
  • ADS (customer service PT Odeo Teknologi Indonesia)
Baca Juga:  Lisa Mariana Absen dari Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

Bareskrim juga menyita barang bukti berupa puluhan handphone, SIM card, laptop, mesin EDC, kartu ATM, buku rekening, hingga dokumen perusahaan. Total dana yang diblokir mencapai Rp 14,28 miliar.

Dua WNA Masih Diburu

Selain tujuh tersangka, penyidik juga mengejar dua warga negara asing yang diduga sebagai pengembang aplikasi, yakni LZ dari Pinjaman Lancar dan S dari Dompet Selebriti.

“Beberapa tersangka merupakan bagian dari PT Odeo. Kami terus melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku yang berada di luar,” ujar Andri.

Cara Membedakan Pinjol Legal dan Ilegal

Andri mengimbau masyarakat agar memahami ciri-ciri aplikasi pinjol resmi. Pinjol legal harus berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hanya meminta akses kamera, mikrofon, dan lokasi, serta memberikan informasi biaya dan bunga secara transparan.

Baca Juga:  Ditangkap Bareskrim, Pengguna @presiden_ono_niha di TikTok Sebar Hate Speech Papua

Tenaga penagih juga wajib bersertifikat serta mengikuti Code of Conduct AFPI. Aplikasi legal mencantumkan alamat kantor yang jelas dan menyediakan layanan pelanggan yang responsif.

Mengapa Pinjol Ilegal Tetap Marak

Deputi Direktur Pelindungan Konsumen OJK, Dahnial Apriyadi, menyebut pinjol ilegal sulit diberantas karena proses pembuatan aplikasinya sangat mudah dan server mayoritas berada di luar negeri.

Ia juga menyoroti rendahnya literasi masyarakat terkait risiko pinjol. Banyak warga tertarik meminjam karena proses yang cepat tanpa memahami konsekuensinya.

“Literasi masyarakat kita masih rendah. Banyak yang ingin pinjam cepat karena menganggap bank prosesnya lama,” jelas Dahnial. HUM/GIT

TAGGED: Bareskrim Polri, Dompet Selebriti, Pinjaman Lancar, pinjol ilegal, PT Odeo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Nathalie Holscher Akui Menyesal Perceraian dengan Sule
21 November 2025
Tiga Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Dirawat Intensif di RSUD Haryoto Lumajang
21 November 2025
Ammar Zoni Minta Keluar Nusakambangan untuk Hadiri Sidang Narkoba
21 November 2025
Petugas mempersiapkan dokumen perjalanan WNA Kenya sebelum diterbangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Imigrasi Semarang Deportasi WN Kenya Eks-Narapidana Narkotika, Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi
20 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Rarif Setiawan, S.ST., M.H., hadir sebagai narasumber utama dengan materi bertajuk “Solusi Pintar Layanan Elektronik.”
Pengda IPPAT Gresik Gelar “Kopi Tapak”, Kakantah Gresik Tekankan Pentingnya Akurasi dan Sinergi Layanan Elektronik
20 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Tiga Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Dirawat Intensif di RSUD Haryoto Lumajang
21 November 2025
Ammar Zoni Minta Keluar Nusakambangan untuk Hadiri Sidang Narkoba
21 November 2025
Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan
20 November 2025
178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi
20 November 2025

TERPOPULER

Wakil Ketua DPR Adies Kadir ikut hadir dalam pembahasan lahan eigendom verponding (EV) di Surabaya.
Adies Kadir Kawal Penyelesaian Lahan EV Surabaya, Pertamina Tegaskan Komitmen Mengembalikan Hak Warga
19 November 2025
KPK Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Senilai Rp 222 Miliar
19 November 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
19 November 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing
18 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Gaya Hidup

Nathalie Holscher Akui Menyesal Perceraian dengan Sule

Peristiwa

Tiga Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Dirawat Intensif di RSUD Haryoto Lumajang

Hukum

Ammar Zoni Minta Keluar Nusakambangan untuk Hadiri Sidang Narkoba

Petugas mempersiapkan dokumen perjalanan WNA Kenya sebelum diterbangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Imigrasi

Imigrasi Semarang Deportasi WN Kenya Eks-Narapidana Narkotika, Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?