SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Langkah organisasi Himpunan Pengusaha Hiburan Umum (Hiperhu) Kota Surabaya, untuk mendukung kembali kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji periode kedua, didukung pelaku hiburan di Kota Pahlawan.
Richard, SH.MH, salah satu advokat pemilik tempat hiburan Chug dan Vertigo ini misalnya, siap mewujudkan langkah tersebut. Ia mencontohkan keberhasilan pembangunan Surabaya ketika dipimpin Eri Cahyadi – Armuji.
Kota Lama di kawasan Jembatan Merah misalnya. Lokasi itu kini menjadi destinasi wisata dan pusat hiburan di Surabaya mengikuti Jalan Tunjungan. Kondisi kedua tempat yang sekarang ramai ini membuktikan bahwa Surabaya lebih maju dan menguntungkan bagi para pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah).
“Dulu Jalan Tunjungan meskipun di tengah kota tapi nggak laku, jelek. Sekarang menjadi pusat hiburan baru yang ramai. Itu juga berkat Pak Eri dan Pak Armuji,” kata pria yang akrab disapa Bro Richard, Minggu, 16 November 2024.
Begitu pula dengan Kota Lama Surabaya yang dulunya seperti kota “mati”, kini siang dan malam menjadi hidup. Bahkan menjadi destinasi wisata heritage yang favorit.
“Sekarang di Kota Lama dihidupkan lagi oleh beliau (Eri Cahyadi-Armuji). Jadi saya yakin bahwa beliau dalam Pilkada kali ini Pak Eri dan Pak Armuji layak kita dukung kembali,” tandas Richard.
Masih kata Richard, Hiperhu merupakan
organisasi membawahi bagian para pengusaha hiburan di Surabaya, memiliki karyawan berjumlah ribuan.
Richard menilai kepemimpinan Eri-Armuji selama ini sudah baik. Juga mendukung keberlangsungan usaha hiburan dan usaha2 lainnya
Karena itu, Hiperhu Kota Surabaya siap bergerak memenangkan Eri-Armuji yang akan melawan kota kosong di Pilwali Surabaya 27 November 2024 nanti.
“Dukungan kita jelas, kita sudah sosialisasi kepada anggota Hiperhu yang lain maupun karyawan kita yang jumlah cukup banyak, ada ribuan. Kita jelaskan bahwa keberlangsungan usaha kita selama ini dan ke depan juga masih ditentukan oleh siapa yang memimpin kota Surabaya,” papar Richard.
Mengenai perlu tidaknya deklarasi dukungan kepada Eri-Armuji, Richard mengaku segera mempersiapkan langkah tersebut. Mengingat waktu untuk pemungutan suara sudah semakin dekat.
“Segera kita lakukan, dan sudah mengawali sdh di lakukan di internal manjamen Chug dan Vertigo,” dan juga tempat2 lainnya anggota hiperhu sby cetus yg jg advokat ini.
Richard meyakini Eri Cahyadi dan Armuji akan terpilih lagi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2024-2029. Hiperhu, lanjutnya, memiliki harapan besar kepada pasangan kader PDIP ini.
“Kita sebagai pengusaha kan tidak neko-neko. Kita ini pastinya mau untung dengan cara yang baik, harapannya kita sebagai pengusaha, tidak hanya pengusaha hiburan, kafe dan resto. Tapi semua pengusaha ingin dilindungi,” tutur Richard.
Menurutnya, Pemkot Surabaya sebagai regulator diharapkan bisa memberikan arahan dan membantu pengusaha saat menghadapi kesulitan. Sebab, bagaimanapun hiperhu ikut menggerakkan roda ekonomi kota Surabaya.
“Jangan hanya mau pajak atau retribusinya saja, tapi kita sebagai pengusaha tolong bisa difasilitasi, dibantu, diarahkan agar kita dalam tanda kutip tidak terjebak,” ungkapnya.
“Kalau kita dipanggil Aparat Penegak Hukum (APH) misalnya atau sedang ada masalah dengan warga, tolong pemerintah jangan angkat tangan,” sambung Richard.
Meski demikian, ia percaya sosok Eri Cahyadi dan Armuji bisa diandalkan dan dipercaya oleh Hiperhu maupun masyarakat.
“Saya lihat Pak Eri dan Pak Armuji bisa diandalkan dan bisa dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Richard.
Seperti diberitakan, Eri Cahyadi dan Armuji di Pilwali Surabaya 2024 diusung 18 partai politik. Termasuk 10 parpol pemilik kursi DPRD Kota Surabaya, yakni PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, Golkar, PPP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PSI.
Selain itu, ada partai non parlemen juga mendukung Eri-Armuji. Yakni Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilwali Surabaya digelar pada tanggal 27 November 2024.
Kemudian penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada tanggal 27 November hingga 16 Desember 2024. Saat ini tahapan Pilkada 2024 masih dalam masa kampanye. HUM/CAK