SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim merayakan Hari Sumpah Pemuda ke-95 hari ini, Sabtu 28 Oktober 2023.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang menjadi inspektur upacara, mengajak jajaran m memupuk kembali semangat gotong royong.
Upacara diadakan di halaman kantor yang terletak di Jalan Kayon. Dengan tema “Bersama Majukan Indonesia,” seluruh pegawai korps pengayoman Jatim mengenakan batik biru kebanggaan KORPRI.
Heni membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang menekankan bahwa momentum ini mengingatkan bangsa Indonesia akan sejarah gotong royong dari semua elemen pemuda.
“Mereka yang berhasil menyebarkan semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928, yang melahirkan komitmen kebangsaan: satu darah, satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan satu bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia,” tuturnya.
Heni juga menyoroti tema dan logo HSP ke-95, yang menggambarkan stilasi barisan manusia, melambangkan kolaborasi, serta beragamnya suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas ini adalah sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
“Pemerintah Republik Indonesia telah membuka partisipasi luas bagi generasi muda hari ini untuk bersama-sama mewujudkan harapan masa depan Indonesia,” terangnya.
Menurut Heni, inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa para pemuda sekarang memiliki tempat terhormat dalam pembangunan nasional.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu memiliki visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berjalan lebih cepat.
“Strategi paling efektif adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor,” tuturnya.
Kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
Tujuannya untuk memastikan implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Maka, pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, Heni mengajak jajarannya untuk mencanangkan tekad dari semua stakeholder, termasuk Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas, serta elemen-elemen lainnya.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai dorongan untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” tutupnya. (hum/tim)