JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Dalam perkembangan terbaru, KPK telah menyita puluhan kendaraan mewah terkait kasus tersebut.
Jubir KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebutkan bahwa jumlah kendaraan yang disita saat ini mencapai 91 unit, namun jumlah tersebut masih bisa berubah seiring berjalannya penyidikan.
“Ini masih bisa berubah,” kata Tessa dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Juni 2024.
Rita Widyasari sebelumnya telah divonis bersalah dan dihukum 10 tahun penjara dalam kasus gratifikasi sebesar Rp 110 miliar terkait perizinan proyek di Kukar. Vonis tersebut dijatuhkan oleh majelis hakim pada tahun 2018.
Meski sudah ada putusan terkait gratifikasi, kasus dugaan TPPU yang menjerat Rita masih terus ditangani oleh KPK. Berikut adalah daftar aset yang telah disita terkait kasus TPPU tersebut:
Mobil:
1. Austin: 1 unit
2. Avanza Veloz: 2 unit
3. BMW: 3 unit
4. Ferrari: 1 unit
5. Ford: 1 unit
6. Honda CRV: 2 unit
7. Hummer: 1 unit
8. Jeep: 2 unit
9. Jeep Wrangler: 2 unit
10. Kijang Innova: 4 unit
11. Lamborghini: 3 unit
12. Land Rover: 2 unit
13. Lexus: 1 unit
14. McLaren: 1 unit
15. Mercedes-Benz: 17 unit
16. Mini Cooper: 2 unit
17. Mitsubishi Expander: 2 unit
18. Mitsubishi Triton: 2 unit
19. Honda Forza: 1 unit
20. Pajero: 2 unit
21. Porsche: 1 unit
22. Range Rover: 1 unit
23. Suzuki Jeep: 1 unit
24. Toyota Harrier: 1 unit
25. Toyota Hilux: 1 unit
26. Toyota Prado: 1 unit
27. Toyota Vellfire: 1 unit
28. Toyota Voxy: 1 unit
Total mobil disita: 60 unit
Motor:
1. BMW: 3 unit
2. Ducati: 2 unit
3. Harley-Davidson: 14 unit
4. Honda CBR: 1 unit
5. Indian: 1 unit
6. Piagio Apprilia RSV4: 1 unit
7. Piagio MP3 500: 1 unit
8. Piagio Vespa: 4 unit
9. Royal Enfield: 1 unit
10. Triumph Bonneville: 1 unit
11. Vespa Scooter: 1 unit
12. Yamaha BG6: 1 unit
Total motor disita: 31 unit
Rita Membantah Kepemilikan Kendaraan
Rita Widyasari membantah bahwa puluhan kendaraan yang disita KPK adalah miliknya. Ia menyatakan bahwa tidak ada kendaraan tersebut yang terdaftar atas namanya.
“Yang kesannya itu punya saya padahal tidak ada satu pun, enggak ada beli pakai nama saya, itu salah,” ucap Rita dalam rekaman suara yang dikirimkan pengacaranya.
“Kalaupun saya ada menyimpan barang mobil itu bukan pakai nama saya, tolong cek orangnya yang punya mobil ada nggak saya nitip uang ataupun membeli mobil. Jadi kadang-kadang kan ada orang membeli mobil, rumah dengan nama lain,” lanjutnya. HUM/GIT