SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Fenomena borong rekom Pilkada Surabaya 2024 oleh petahana Eri Armuji mendapatkan reaksi dari sejumlah organ relawan di Surabaya.
Rudy Gaol, Direktur Strategi dan Analisis Aliansi Relawan Surabaya Maju 2024, merasa sangat kecewa atas rekomendasi partai-partai khususnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Rudy Gaol saat ditemui di sebuah kafe pasca mengawal pendaftaran pasangan calon Khofifah Emil mendaftar di KPU Jatim mengatakan, sangat kecewa.
“Kami sangat kecewa atas rekomendasi partai-partai yang diborong oleh petahana sehingga Pilkada Surabaya kemungkinan besar akan lawan bumbung kosong,” ujar Rudy kembali mempertegas, Kamis, 29 Agustus 2024.
Rudy melanjutkan, bahwa dengan fenomena ini rakyat tidak diberi pilihan dan ini jelas bukan keputusan ideologis namun politik kekuasaan semata.
“Relawan kami semalam melepas APK yg sudah mereka pasang di posko-posko kecamatan maupun kelurahan. Sangat sedih melihat kekecewaan korcam dan korkel ketika melihat video mereka melepas APK diposko mereka,” sambungnya.
Salah satu relawan yang hadir di lokasi meneriakkan,
“Kami kecewa dengan sikap Gerindra yang tidak berani merekomendasikan kader internal maju dalam Pilkada ini,” sahut kader tersebut.
Dalam kesempatan ini Rudy Gaol yang juga merupakan Aktivis 98 ini mengatakan, bahwa Aliansi Relawan Surabaya Maju akan mendeklarasikan Gerakan Bumbung Kosong sebagai bentuk perlawanan dan alternatif pilihan pada tanggal 31 Agustus.
Pihaknya akan pro aktif mengerahkan seluruh potensi relawan untuk door to door kampanye Bumbung Kosong serta akan sosialisasi dengan metode temu warga maupun melalui media sosial.
“Periode kepemimpinan Eri Armuji sudah membuktikan bahwa pasangan petahana ini tidak melakukan kemajuan yang signifikan,” pungkas Rudy. HUM/CAK