JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, mengangkat Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Ir H Jonahar, dengan jabatan baru bukan tanpa alasan.
Jabatan Staf Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Teknologi Informasi adalah jabatan strategis yang diharapkan dapat engawal proses digitalisasi. Sehingga, visi Kementerian ATR/BPN untuk menjadi kementerian yang berstandar dunia bisa terwujud.
Sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Menteri, Jonahar telah banyak berbuat di lingkungan BPN Jatim. Sejumlah prestasi telah diraih oleh Mantan Kakanwil BPN Jawa Tengah tersebut.
Program fenomenal Jonahar saat pertama kali masuk di Jawa Timur adalah program Tri JJuan. Berkat gagasan Jonahar ini, ia mampu menyelesaikan masalah pertanahan nasional.
Program Tri Juang mensinergikan pemetaan bidang tanah/persil dari tingkat desa sampai provinsi secara lebih akurat melibatkan Kepala Daerah, Kepala Kanwil BPN, Kepala Kantor Pertanahan, dan Kepala Desa. Hasilnya program ini selangkah lagi membawa pada Jatim Lengkap.
Kerja cerdas, kerja keras, dan cermat atas kinerjanya bekerjasama dengan stakeholder terkait, berkali-kali Jonahar mendapatkan penghargaan. Berkat gagasan Jonahar ini, mampu menyelesaikan masalah pertanahan nasional.
Penghargaan itu berkali-kali diberikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Terkahir kali berupa Tanda Kehormatan Lencana Emas pada Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 bulan Oktober lalu.
Terakhir, BPN Jatim mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). BPN di bawah naungan Jonahar ini mendapat penghargaan tepat pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada tanggal 9 Desember 2023.
Peringatan Hakordia adalah bentuk upaya pengingat dan penyadaran publik bahwa korupsi adalah musuh kita bersama yang harus diberantas oleh seluruh elemen bangsa. BPN Jatim dinilai mampu menjalankan hal itu.
Sementara itu, Jonahar secara terpisah mengatakan, jabatan barunya ini adalah amanah yang diberikan untuk dijalankan dengan sebaik mungkin.
“Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan baik. Karena setiap apa yang diberikan, akan ada pertanggungjawaban nanti,” ujar Jonahar singkat. HUM/BAD