MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Raih Penghargaan Pelaksana Operasi Pemberantasan BKC Ilegal Terbaik 2023, Ini Kata Gus Muhdlor Ali

Publisher: Admin 6 Maret 2024 3 Min Read
Share
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menerima penghargaan pelaksana operasi pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC)
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menerima penghargaan pelaksana operasi pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC).
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Penghargaan pelaksana operasi pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal terbaik 2023 dari Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jatim, diberikan kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Selasa, 5 Maret 2024.

Pada kegiatan Intimasi dan Apresiasi Bea Cukai Sidoarjo Tahun 2024 bertajuk “Kolaborasi dengan Indonesia Maju” tersebut, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini, menerima penghargaan di Aula Kanwil DJBC Jatim I di Sidoarjo.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua institusi dari Kementerian Keuangan yang ada khususnya Bea Cukai di Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo sudah sangat terbantu, salah satunya yakni Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Terima kasih atas semua pengelolaannya, pengawasannya, serta kontribusinya dalam rangka membantu Kabupaten Sidoarjo,” katanya.

Baca Juga:  BNN RI Resmikan Laboratorium Narkotika Baru di Bangkalan

Ia juga mengapresiasi kepada pemangku kepentingan yang ada di kabupaten setempat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo.

“Saya sampaikan kepada para undangan, yaitu pemangku kepentingan agar bersatu padu guna membangun ekosistem yang baik untuk memberikan kontribusi keuangan bagi negara yang kita cintai selama,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga menyampaikan jika dalam beberapa hari ke depan juga akan diresmikan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dengan harapan bisa meningkatkan pendapatan negara.

“Bukan hanya bicara tentang pendapatan negara, atau aturan semata tetapi juga berbicara tentang kesadaran bahwa semua yang bekerja harus punya kontribusi kepada negara ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Jonathan Frizzy 6 Kali Pesan Vape Obat Keras dari Malaysia dan Thailand

Sehingga, kata dia, ketika itu menjadi kesadaran bersama maka pembangunan akan berlangsung dengan baik dan berjalan beriringan.

“Prinsipnya, hari ini harus lebih baik dari kemarin, sedangkan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Segala prosesnya harus dinikmati apalagi faktor edukasi sosialisasi tentang regulasi dan sebagainya,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan kali ini juga menjadi momentum bagi semua untuk saling memberikan feedback (umpan balik) kepada Bea Cukai Sidoarjo agar prestasi yang sudah dicapai ini terus berlanjut lebih baik lagi.

“Termasuk dari seluruh unsur mulai dari stakeholder, pengusaha, hingga privat sektor harus memberikan feedback juga tentang mana yang terbaik, efisien untuk membangun negara yang kita cintai ini,” tuturnya.

Baca Juga:  4 WNA China dan Timor Leste Diamankan, Salahgunakan Izin Tinggal dan Perdagangan Rokok Ilegal

Ia berpesan, agar terus menjaga keberlangsungan ekosistem juga untuk pertumbuhan ekonomi dan sekaligus pendapatan asli negara.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta mewakili semua kepala daerah yang hadir, kami berkomitmen yang kuat untuk mendukung setiap program yang dikeluarkan dan sesuai regulasi yang dijalankan oleh Bea Cukai Cabang Sidoarjo,” katanya.

Selain menyampaikan komitmen bersama dalam membantu dan mendukung kinerja bea cukai dalam memberantas BKC ilegal Gus Muhdlor bersama Kepala Kantor Bea Cukai, Rudy Hery Kurniawan serta Perwakilan Kejaksaan, Kapolresta, Kodim, Kepala KPKNL, Kakanwil BC, Ka BCSDA, serta Kakanwil Pajak secara simbolis memusnahkan Barang Milik Negara Eks Barang Dikuasai Negara. HUM/CAK

TAGGED: Barang Kena Cukai, Bea Cukai, BKC Ilegal Terbaik 2023, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

ICW Kritik KPK Baru Umumkan SP3 Kasus Tambang Konawe Utara Rp 2,7 Triliun Setelah Setahun
29 Desember 2025
KPK Bantah Ada Tekanan Politik di Balik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun
29 Desember 2025
Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

ICW Kritik KPK Baru Umumkan SP3 Kasus Tambang Konawe Utara Rp 2,7 Triliun Setelah Setahun
29 Desember 2025
KPK Bantah Ada Tekanan Politik di Balik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun
29 Desember 2025
Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN
27 Desember 2025
Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR
27 Desember 2025
Program Makan Bergizi Gratis 2026 Dimulai Serentak 8 Januari
27 Desember 2025
Safa Marwah Klarifikasi Bantah Isu Kedekatan dengan Ridwan Kamil
28 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Korupsi

ICW Kritik KPK Baru Umumkan SP3 Kasus Tambang Konawe Utara Rp 2,7 Triliun Setelah Setahun

Korupsi

KPK Bantah Ada Tekanan Politik di Balik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun

Gaya Hidup

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara

Korupsi

SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?