BANJARMASIN, Memoindonesia.co.id – Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin menjadi saksi atas sidang terdakwa Lian Silas, yang tak lain adalah orang tua dari gembong narkoba Fredy Pratama.
Lian Silas didakwa dengan dua pasal berat, yaitu melanggar Undang-Undang Narkotika dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan permintaan kepada majelis hakim di PN Banjarmasin untuk menolak eksepsi yang diajukan oleh Lian Silas. Mereka berpendapat bahwa surat dakwaan yang digunakan dalam perkara ini telah memenuhi syarat formil dan materiil.
“Kami mohon agar majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa Lian Silas memutuskan untuk menolak seluruh keberatan eksepsi tim penasihat hukum terdakwa,” ujar salah satu anggota tim JPU pada Rabu, 10 Januari 2024.
Mashuri, juru bicara JPU, menegaskan bahwa tidak ada alasan yuridis yang dapat menghalangi kewenangan penuntut umum untuk menuntut Lian Silas.
Oleh karena itu, segala keberatan yang diajukan oleh tim penasihat hukum terdakwa dianggap tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Mashuri juga menegaskan bahwa surat dakwaan JPU dengan Nomor Reg Perkara: PDM 488/BJRMS/2023 tanggal 5 Desember 2023 adalah sah dan memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 143 Ayat (2) KUHAP.
“Jadi, dimohon majelis hakim dapat melanjutkan pemeriksaan perkara terdakwa Lian Silas dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi,” tambahnya.
Pasca-tanggapan eksepsi dari JPU, majelis hakim yang diketuai oleh Jamser Simanjuntak menjadwalkan sidang berikutnya pada Selasa, 16 Januari.
Sidang tersebut akan membahas putusan sela. Sementara itu, Ernawati, kuasa hukum terdakwa, berharap agar majelis hakim dapat mengabulkan semua eksepsi yang diajukan.
“Apabila tidak dikabulkan, mari kita buktikan dalam persidangan nanti,” ucap Ermawati.
Untuk mencatat, Lian Silas didakwa berdasarkan Pasal 137 huruf a, b UU Narkotika juncto Pasal 55 ke-1 KUHP. Selain itu, dia juga dijerat dengan Pasal 3, 4, 5, dan 10 UU TPPU.
Lian Silas telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus TPPU yang terkait dengan bisnis narkoba yang dijalankan oleh anaknya, Fredy Pratama alias Miming. Polisi menyebut Lian Silas sebagai salah satu orang kepercayaan Fredy.
Sejumlah barang bukti disita dari Lian Silas, termasuk 108 rekening perbankan, delapan unit kendaraan bermotor, uang tunai sejumlah Rp 2,8 miliar, serta 32 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai aset mencapai Rp101,4 miliar. CAK/RAZ