MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Lansia Miskin Surabaya Terpaksa Berpuasa Setelah Jatah Permakanan Disetop

Publisher: Redaktur 4 Januari 2024 3 Min Read
Share
Mbah Jannah dan Bu Munari ditemui anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafi'i.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Tahun baru 2024 membawa ketidakpastian bagi warga miskin penerima bantuan permakanan di Surabaya. Sejak 1 Januari 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menghentikan program pemberian nasi kotak, mengakibatkan lansia, penyandang cacat, dan yatim piatu miskin kehilangan akses terhadap bantuan permakanan sehari sekali.

Pemkot Surabaya mengklaim bahwa langkah ini diambil untuk menghindari penerimaan dobel bantuan sosial. Warga yang telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan permakanan.

Imam Syafi’i, anggota Komisi A DPRD Surabaya, segera merespon dengan turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan warga.

Baca Juga:  Komisi D DPRD Surabaya Usulkan Kenaikan Beasiswa Pemuda Tangguh

Ia menemukan bahwa beberapa lansia terpaksa “poso beduk” atau berpuasa sebelum mendapatkan makanan dari tetangga setelah dihapusnya program permakanan.

Salah satu kasus menyedihkan adalah Bu Munari, seorang janda berusia 60 tahun lebih, yang tinggal sendirian dan tidak menerima pemberitahuan terkait penghentian bantuan permakanan.

Meskipun menerima bantuan PKH sebesar Rp 200 ribu per bulan, Bu Munari menyatakan bahwa dana tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sebulan.

Mbah Marokah, seorang nenek berusia 65 tahun, juga terkena dampak penghentian program ini. Meskipun tidak menerima bantuan sosial lainnya, dia tidak lagi mendapatkan bantuan permakanan yang sebelumnya diantar setiap pagi.

Baca Juga:  Bongkar Skandal Properti, Armuji: Ratusan Warga Surabaya Jadi Korban Janji Palsu Pengembang

Imam Syafi’i telah menyuarakan keberatannya terhadap kebijakan ini, menekankan bahwa uang pengganti sebesar Rp 200 ribu tidak mencukupi untuk mencover kebutuhan makan sehari selama sebulan.

Ia juga mencatat bahwa pada saat program permakanan berlangsung, nilainya mencapai Rp 11 ribu per orang per hari.

Dampak negatif dari penghentian program permakanan tidak hanya dirasakan oleh para penerima bantuan, tetapi juga oleh ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaan, termasuk pemasak dan pengantar permakanan.

Program padat karya yang dijanjikan kepada keluarga miskin untuk memberikan pekerjaan juga belum terealisasi, meninggalkan mereka tanpa sumber pendapatan.

Imam Syafi’i menegaskan bahwa pemkot seharusnya telah mempersiapkan pekerjaan sebelum menghapus program permakanan, bukan setelahnya.

Baca Juga:  Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, DPRD Surabaya Tegaskan Upaya Mempersulit Rakyat

Kritik terhadap kebijakan ini semakin meningkat, sementara Pemkot Surabaya mencoba untuk menjelaskan bahwa program permakanan sebenarnya tidak dihapus, melainkan dialihkan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin, mengungkapkan bahwa perubahan ini terkait dengan aturan belanja bansos yang melarang warga miskin menerima bantuan permakanan bersamaan dengan bansos lainnya, seperti PKH atau BPNT.

Warga miskin yang terdampak oleh kebijakan ini merasakan beban yang berat, sementara harapan agar pemkot meninjau kembali kebijakan ini semakin menguat. CAK/RAZ

TAGGED: Anna Fajriatin, Bantuan Permakanan, BPNT, Disetop, DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i, Kadinsos Kota Surabaya, lansia, PEMKOT SURABAYA, penyandang cacat, PKH, Tahun baru 2024, yatim piatu miskin
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Suasana forum bilateral yang diikuti delegasi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Imigrasi Atambua.
Imigrasi Atambua Gencarkan Terobosan Lintas Batas: Dorong Zona Perdagangan Bebas hingga Layanan Darurat Manusiawi
9 Juli 2025
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Tewas Kini 11 Orang
9 Juli 2025
Kakantah Gresik baru, Rarif Setiawan, S.ST., M.H. (dua dari kiri) foto bersama dengan Kakantah sebelumnya, Kamaruddin, S.H., M.H beserta istri dalam acara pisah sambut.
Rarif Setiawan Resmi Pimpin Kantah Gresik, Siap Tancap Gas Lanjutkan Program Strategis Pertanahan
9 Juli 2025
Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat hadir dalam pengajian di Pendopo Agung Eyang Sawunggaling Kampung Lidah Donowati.
Pengajian 11 Muharram 1447 Hijriyah Pendopo Eyang Sawunggaling, Achmad Hidayat : Membangun dengan Hati dan Nyali
9 Juli 2025
Mediasi Nikita Mirzani vs Reza Gladys Berakhir Ricuh: Pihak Gladys Sebut Sikap NM ‘Tak Pantas’ di Pengadilan
9 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Tewas Kini 11 Orang
9 Juli 2025
Mediasi Nikita Mirzani vs Reza Gladys Berakhir Ricuh: Pihak Gladys Sebut Sikap NM ‘Tak Pantas’ di Pengadilan
9 Juli 2025
Dua Atasan Brigadir Nurhadi Resmi Ditahan Polda NTB: Babak Baru Kasus Kematian Janggal di Gili Trawangan
9 Juli 2025
IKN Diguncang Kabar Prostitusi, Otorita Klaim Sudah Tuntas Ditertibkan
9 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Kemewahan Doni Salmanan yang Kini Tinggal Kenangan: Dari Crazy Rich Jadi Terpidana
7 Juli 2025
Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Menggetarkan Dunia Lewat ‘Aura Farming’
8 Juli 2025
Pamuji Raharja, memimpin langsung prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, dari Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto kepada Pelaksana Tugas (Plt) Galih Priya Kartika Perdhana,
Sertijab Kakanim Soekarno-Hatta, Kakanwil Pamuji Raharja Tegaskan Pentingnya Integritas di Gerbang Udara Negara
8 Juli 2025
Berkas Lengkap, Marcella Santoso dan Rekan Segera Disidang dalam Dua Kasus Besar
7 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Suasana forum bilateral yang diikuti delegasi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Imigrasi Atambua.
Imigrasi

Imigrasi Atambua Gencarkan Terobosan Lintas Batas: Dorong Zona Perdagangan Bebas hingga Layanan Darurat Manusiawi

Nasional

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Tewas Kini 11 Orang

Kakantah Gresik baru, Rarif Setiawan, S.ST., M.H. (dua dari kiri) foto bersama dengan Kakantah sebelumnya, Kamaruddin, S.H., M.H beserta istri dalam acara pisah sambut.
Pertanahan

Rarif Setiawan Resmi Pimpin Kantah Gresik, Siap Tancap Gas Lanjutkan Program Strategis Pertanahan

Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat hadir dalam pengajian di Pendopo Agung Eyang Sawunggaling Kampung Lidah Donowati.
Jawa Timur

Pengajian 11 Muharram 1447 Hijriyah Pendopo Eyang Sawunggaling, Achmad Hidayat : Membangun dengan Hati dan Nyali

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?