JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Indra Charismiadji, Juru Bicara Timnas AMIN, telah ditangkap oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dalam kasus perpajakan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus ini diketahui telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1,1 miliar.
Plh Kepala Seksi Intelijen, Mahfuddin Cakra Saputra, menyatakan bahwa tindakan ini “menyebabkan kerugian pada pendapatan negara sebesar Rp 1.103.028.418,00 (satu miliar seratus tiga juta dua puluh delapan ribu empat ratus delapan belas rupiah)” pada Rabu, 27 Desember 2023.
Indra Charismiadji ditangkap bersama Ike Andriani. Indra, pemilik PT Luki Mandiri Indonesia Raya, sedangkan Ike Andriani sebagai pengelola atau pengendali PT Luki Mandiri Indonesia Raya.
Dua tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana perpajakan dan TPPU pada Januari hingga Desember 2019. Mereka disebut sengaja tidak menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
“Sekira bulan Januari 2019 sampai dengan Desember 2019 diduga melakukan Tindak Pidana Perpajakan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan cara sengaja tidak menyampaikan surat pemberitahuan Masa PPN atau sengaja tidak menyetorkan PPN yang telah dipungut ke kas negara,” ungkapnya.
Saat ini, Indra dan Ike telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang.
“Bahwa oleh penyidik Ditjen Pajak Jakarta Timur pada tahap penyidikan tidak melakukan penahanan terhadap 2 (dua) tersangka tersebut, namun Jaksa Penuntut Umum pada tahap penuntutan melakukan penahanan terhadap kedua tersangka,” tambahnya. CAK/RAZ