SIDOARJO, Memorandum.co.id – Hari Natal lalu, sangat spesial bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lingkungan Rutan Surabaya, Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari spesial ini sangat ditunggu-tunggu.
Tepat di hari Senin, 25 Desember 2023 lalu tersebut, tujuh warga binaan pasyarakatan menerima remisi khusus dalam rangka merayakan Hari Natal 2023.
Kepala Rutan Surabaya, Wahyu Hendrajati, menjelaskan bahwa pemberian remisi ini merupakan bagian dari program negara yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Dari 7 warga binaan yang mendapatkan remisi, dua orang diberikan remisi selama 15 hari, sementara lima orang lainnya mendapatkan remisi selama satu bulan,” ujar Hendrajati, Rabu, 27 Desember 2023.
Wahyu Hendrajati menjelaskan, bahwa proses pemberian remisi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perilaku dan ketaatan warga binaan terhadap aturan rutan.
“Pemberian remisi ini bukan tanpa syarat. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh warga binaan agar dapat menerima remisi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap Wahyu Hendrajati.
Lebin lanjut, Kepala Rutan menegaskan, bahwa remisi yang diberikan oleh negara merupakan bentuk apresiasi terhadap perilaku positif dan ketaatan warga binaan selama menjalani masa hukuman.
“Remisi bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga merupakan bentuk dorongan bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan berpartisipasi dalam program rehabilitasi yang diselenggarakan di dalam rutan,” tambahnya.
Wahyu Hengdrajati juga menegaskan bahwa pemberian remisi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian negara terhadap pemasyarakatan, memberikan harapan bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
Seluruh proses pemberian remisi dilakukan dengan transparansi dan berdasarkan peraturan yang berlaku, sebagai bagian dari upaya negara dalam memberikan pembinaan.
Disamping juga kesempatan kedua kepada WBP untuk memperbaiki diri dan kembali berkontribusi positif bagi masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir. HUM/CAK