KUPANG, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, turun langsung mengawal pelaksanaan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah Tahun 2025, Kamis, 11 Desember 2025.
Sejak pukul 08.00 WITA, Arvin telah berada di Kantor Wilayah untuk memastikan proses ujian berjalan disiplin, transparan, dan bebas dari kompromi.
Kehadiran orang nomor satu di Kanwil Ditjenim NTT ini bukan sekadar seremonial. Arvin ingin memastikan bahwa ujian yang menjadi pintu kenaikan pangkat dan pengembangan karier ASN benar-benar menjadi arena pembuktian kompetensi, bukan formalitas administratif.
Dalam arahannya sebelum ujian dimulai, Arvin menyampaikan pesan tegas kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kenaikan pangkat harus sejalan dengan kualitas dan integritas, bukan sekadar ambisi jabatan.
“Ujian ini adalah cermin kemampuan dan kejujuran saudara. Jangan hanya mengejar pangkat, tapi pastikan kapasitas dan tanggung jawab Anda meningkat. Jabatan yang lebih tinggi menuntut kualitas yang lebih besar,” tegas Arvin.
Ia juga mengingatkan bahwa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan membutuhkan ASN yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi kokoh secara moral dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk menjaga objektivitas, panitia pelaksana dibentuk dari unsur internal Kanwil Ditjenim dan Pemasyarakatan NTT, melibatkan pejabat struktural dan pegawai fungsional.
Panitia bertanggung jawab penuh mulai dari verifikasi peserta, pengawasan ruang ujian, hingga kesiapan sarana teknologi informasi agar pelaksanaan berjalan tanpa celah teknis.
Ujian dilaksanakan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan dibagi dalam tiga sesi guna menjaga kondusivitas dan fokus peserta. Sesi pertama berlangsung pukul 08.30–10.00 WITA, sesi kedua 10.30–12.00 WITA, dan sesi ketiga 12.30–14.00 WITA.
Sejak dimulai, suasana ujian berlangsung tertib dan serius. Para peserta tampak fokus dan mematuhi seluruh tata tertib, mencerminkan kesadaran bahwa proses ini menentukan arah karier mereka ke depan.
Menutup peninjauannya, Arvin Gumilang menegaskan bahwa ujian ini diharapkan melahirkan ASN unggul, berintegritas, dan siap memimpin. Dengan seleksi yang ketat dan transparan, Kanwil Ditjenim NTT optimistis kualitas pelayanan publik di Nusa Tenggara Timur akan terus meningkat. HUM/BAD

