MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

PDI-P Jatim Hormati Proses Hukum KPK Terkait Kasus Suap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Publisher: Redaktur 9 November 2025 2 Min Read
Share
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menyatakan sikap menghormati proses hukum yang tengah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Sebelumnya, Sugiri diamankan dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menegaskan bahwa partainya menghormati penuh kewenangan dan langkah hukum yang dijalankan KPK. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

“Atas peristiwa itu, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menghormati kewenangan dan proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK. Kami juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah sampai ada putusan hukum tetap,” ujar Said Abdullah dalam keterangan resminya, Minggu 9 November 2025.

Baca Juga:  Novel Baswedan Ungkap Pernah Tawarkan Tangkap Buron Harun Masiku, Tapi Ditolak Firli Bahuri

Said menegaskan, PDI Perjuangan Jawa Timur berpegang pada arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan tidak mengintervensi proses hukum.

“PDI Perjuangan Jatim menjunjung tinggi independensi KPK sebagaimana diamanatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami tidak akan mempengaruhi, apalagi mengintervensi proses hukum tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Said menuturkan bahwa partainya mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Menurutnya, korupsi adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.

“Segenap jajaran DPD PDI Perjuangan Jatim meyakini bahwa tindakan korupsi merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat. Karena itu, kami mendukung setiap upaya pemberantasan korupsi, terutama oleh KPK,” tegas Said.

Baca Juga:  Pengusaha Diciduk OTT KPK Terlibat Dua Kali dalam Kasus Suap Bupati Labuhanbatu

Selain menyatakan dukungan terhadap proses hukum, Said juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Ponorogo atas peristiwa yang melibatkan kader partainya tersebut.

“Atas nama organisasi, kami memohon maaf kepada seluruh warga Kabupaten Ponorogo atas penangkapan Bapak Sugiri Sancoko oleh KPK. Kami menyesalkan bahwa yang bersangkutan belum sepenuhnya amanah dan mencederai kepercayaan rakyat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, DPD PDI Perjuangan Jatim akan melakukan evaluasi internal guna memperkuat pembinaan kader agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Peristiwa ini menjadi cermin evaluasi bagi kami untuk memperbaiki sistem pembinaan kader dan mekanisme pemilihan kepala daerah agar tidak berbiaya tinggi, yang berpotensi mendorong praktik korupsi,” tutup Said. HUM/GIT

Baca Juga:  OTT KPK Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayah Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar
TAGGED: Bupati Ponorogo, Korupsi, KPK, OTT KPK, PDI Perjuangan, PDI-P Jatim, Sugiri Sancoko
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Aiptu LC Polisi Pacitan Pemerkosa Tahanan Perempuan Resmi Dipecat
29 Desember 2025
Eks Wakil Ketua KPK Kritik SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun, Minta Dewas Turun Tangan
29 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk
29 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Aiptu LC Polisi Pacitan Pemerkosa Tahanan Perempuan Resmi Dipecat
29 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR
27 Desember 2025
Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN
27 Desember 2025
Safa Marwah Klarifikasi Bantah Isu Kedekatan dengan Ridwan Kamil
28 Desember 2025
Program Makan Bergizi Gratis 2026 Dimulai Serentak 8 Januari
27 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Gaya Hidup

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara

Korupsi

SP3 Kasus Tambang Rp2,7 Triliun Jadi Sorotan, KPK Dinilai Catat Prestasi Buruk

Politik

Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua

Hukum

Aiptu LC Polisi Pacitan Pemerkosa Tahanan Perempuan Resmi Dipecat

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?