TERNATE, Memoindonesia.co.id – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Provinsi Maluku Utara melakukan kunjungan koordinasi ke Kepolisian Daerah Maluku Utara pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), serta pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian di wilayah Maluku Utara.
Rombongan Kanwil Imigrasi dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Mohammad Ridwan, dan diterima oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs Waris Agono, M.Si., bersama jajaran pejabat utama Polda.
“Sinergi antara Imigrasi dan Kepolisian sangat penting, terutama dalam mencegah praktik perdagangan orang dan penyelundupan manusia. Kami juga berharap dukungan Polri sebagai Korwas PPNS untuk mendukung langkah-langkah penegakan hukum keimigrasian,” ujar mantan Kepala Kantor Imigrasi Palembang, Sumatera Selatan ini.
Dalam kesempatan itu, Ridwan juga memperkenalkan layanan Eazy Passport, yakni program jemput bola untuk mempermudah pengurusan paspor. Layanan ini ditawarkan kepada jajaran Polda Malut sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik.
Kapolda Maluku Irjen Pol Waris Agono, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen institusinya untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.
“Kami mendukung penuh upaya Kanwil Imigrasi dalam memberantas TPPO dan TPPM. Kolaborasi ini penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Maluku Utara, terutama terhadap potensi penyalahgunaan oleh orang asing,” kata Waris.
Kegiatan berlangsung di Mapolda Maluku Utara mulai pukul 10.30 WIT dan ditutup dengan sesi foto bersama. Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Kepatuhan Internal, Kepala Bagian Tata Usaha, serta pejabat fungsional teknis dari Kanwil Imigrasi Maluku Utara. HUM/CAK