MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Ketua MA Sunarto: Hakim Tak Bisa Jadi Malaikat, Tapi Jangan Jadi Setan Semua

Publisher: Redaktur 23 Mei 2025 2 Min Read
Share
Pembinaan administrasi dan teknis yudisial bagi hakim di MA.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Sunarto, memberikan pembinaan administrasi dan teknis yudisial kepada para hakim di lingkungan peradilan umum se-DKI Jakarta. Dalam pembinaan tersebut, ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

Dalam sambutannya di Kantor MA RI, Jakarta Pusat, Jumat 23 Mei 2025, Sunarto menyatakan bahwa menjadi hakim adalah tugas berat yang tidak bisa disamakan dengan sosok malaikat yang sempurna.

“Memang kita semua, hakim, tidak bisa dipikir menjadi malaikat semua. Hakim juga manusia,” ujar Sunarto.

Meski demikian, Sunarto memperingatkan agar para hakim tidak terjerumus dalam perbuatan tercela. Ia menyebutkan bahwa dalam diri manusia terdapat pergulatan antara kebaikan dan keburukan.

Baca Juga:  KY Bakal Dalami Putusan MA Sunat Vonis Kasus Korupsi Mardani Maming

“Tapi hakim jangan jadi setan semua. Manusia adalah pertarungan antara malaikat dan setan. Lebih kuat yang mana? Lebih condong ke malaikat atau condong ke setan?” tegasnya.

Menurutnya, melakukan kesalahan sesekali merupakan hal manusiawi. Namun, kesalahan tidak boleh dijadikan kebiasaan atau bahkan kebutuhan dalam menjalankan tugas sebagai hakim.

“Sekali-kali berbuat salah, itu manusiawi. Tapi salah jangan dibudayakan, jangan menjadi kebutuhan,” lanjut Sunarto.

Sunarto mengingatkan bahwa profesi hakim adalah amanah yang besar karena dianggap sebagai wakil Tuhan di dunia. Oleh karena itu, hakim harus memilih untuk hidup dalam jalan kebaikan dan kemaslahatan.

Baca Juga:  Kasasi Ditolak, MA Perintahkan KPK Kembalikan Barang Bukti Rafael Alun

“Kalau Saudara tidak memilih itu, pilihannya cuma dua: disanksi oleh Mahkamah Agung atau ditangani oleh penegak hukum. Pilihannya itu,” tegasnya.

Dalam era digital saat ini, Sunarto menekankan bahwa setiap tindakan hakim akan dengan mudah diketahui publik. Ia mengibaratkan para hakim seperti ikan dalam akuarium, di mana setiap gerakan bisa terlihat jelas.

“Bapak-Ibu hidup seperti di akuarium. Gerakannya ke mana, turun naik, tampak. Transaksi ketahuan, masuk ke tempat hiburan, ke hotel, ketahuan. Apakah ini masih akan dilakukan? Tolong sadari hal ini,” ujar Sunarto.

Pembinaan ini menjadi bentuk penguatan internal MA untuk menegaskan pentingnya transparansi, moralitas, dan profesionalitas hakim di tengah sorotan publik yang semakin kritis terhadap lembaga peradilan. HUM/GIT

Baca Juga:  Hukuman Setya Novanto 'Disunat' MA, Mantan Ketua DPR Bisa Bebas Lebih Cepat
TAGGED: Era Digital, Hakim Akuarium, Hakim Indonesia, Integritas Hakim, Ketua MA, MA, Peradilan Bersih, Sunarto
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

8 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Pengangkut Semen Tenggelam di Kutai Barat
14 November 2025
Paku di Tubuh Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Disita Polisi
14 November 2025
KPK Geledah Kantor Disdik Riau dan Sita Dokumen Terkait Anggaran Pemprov
14 November 2025
Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sadarkan Diri Usai Jalani Operasi
14 November 2025
Kantor Imigrasi Surakarta Persembahkan Inovasi SIAP HAJI: Permudah Penerbitan Paspor Calon Jemaah Haji 2026
13 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

8 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Pengangkut Semen Tenggelam di Kutai Barat
14 November 2025
Paku di Tubuh Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Disita Polisi
14 November 2025
KPK Geledah Kantor Disdik Riau dan Sita Dokumen Terkait Anggaran Pemprov
14 November 2025
Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sadarkan Diri Usai Jalani Operasi
14 November 2025

TERPOPULER

Ketua DPD Golkar Surabaya, Dokter Akmarawita Kadir memotong tumpeng atas ditetapkannya HM Soeharto sebagai Pahlawan Nasional di Kantor DPD Golkar di Jalan Adityawarman, Surabaya.
Golkar Surabaya Tasyakuran: Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, Simbol Keteladanan dan Kebesaran Bangsa
12 November 2025
Pelapor Minta Roy Suryo Cs Ditahan dalam Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
13 November 2025
Petugas imigrasi sedang melayani pembuatan paspor.
18 Kantor Imigrasi Baru Segera Hadir di Berbagai Provinsi Indonesia
13 November 2025
Ribka Tjiptaning Diadukan ke Bareskrim karena Sebut Soeharto Pembunuh Jutaan Rakyat
13 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Headlines

8 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Pengangkut Semen Tenggelam di Kutai Barat

Headlines

Paku di Tubuh Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Disita Polisi

Headlines

KPK Geledah Kantor Disdik Riau dan Sita Dokumen Terkait Anggaran Pemprov

Headlines

Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sadarkan Diri Usai Jalani Operasi

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?