MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kepastian Jumlah Menteri di Era Prabowo Bertambah

Publisher: Redaktur 13 September 2024 2 Min Read
Share
Potret Jokowi dan Prabowo di IKN Nusantara. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan mengalami penambahan jumlah menteri dibanding era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Jumlah menteri yang akan ditambah masih dalam tahap simulasi dan belum diumumkan secara resmi.

Kabar penambahan jumlah menteri ini pertama kali diungkap oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), dalam sebuah obrolan informal. Ia menyebutkan bahwa jumlah menteri di kabinet Prabowo diperkirakan akan bertambah dari 34 menjadi 44. Bamsoet menyampaikan hal ini saat membuka Turnamen Bulu Tangkis DPR dan MPR di GOR DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024.

Baca Juga:  Jelang Pemerintahan Berganti, Menteri-Menteri Prabowo-Gibran Dinanti

Menanggapi kabar ini, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan adanya rencana penambahan jumlah menteri.

“Ya, kalau kemudian penambahan, itu ada,” ujar Dasco pada Kamis, 12 September 2024, di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Namun, ia menegaskan bahwa jumlah pastinya belum dapat dipastikan, karena masih dalam tahap simulasi untuk mengoptimalkan program pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dasco menjelaskan bahwa simulasi ini dilakukan untuk memastikan program-program Prabowo-Gibran, yang terangkum dalam Asta Cita dan program aksi kampanye, dapat dijalankan secara optimal dan fokus.

“Tapi mengenai jumlah menteri, itu saya belum bisa sampaikan kepada publik karena masih kita simulasikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Jokowi Beri Restu kepada Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Susunan kementerian di kabinet Prabowo-Gibran dijadwalkan akan difinalisasi tujuh hari sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa penambahan jumlah menteri tidak menjadi masalah, terutama mengingat kebutuhan percepatan pembangunan yang diusung oleh pemerintahan mendatang.

“Ya nggak apa-apa kalau dianggap kebutuhan, kan mau melakukan percepatan. Nggak ada masalah kok,” ujar Bahlil.

Bahlil juga menegaskan bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Ia yakin Prabowo akan mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Mengenai jatah menteri dari Golkar, Bahlil mengakui adanya diskusi, namun ia memilih menunggu waktu yang tepat untuk pengumuman resmi. HUM/GIT

Baca Juga:  Roy Suryo Tanggapi Laporan Soal Tudingan Ijazah Jokowi: Lucu dan Mengada-Ada
TAGGED: Asta Cita, Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, Gibran Rakabuming Raka, IKN Nusantara, Jokowi, Kabinet, Ketua Harian Partai Gerindra, Ketua MPR RI, Ketua Umum Partai Golkar, Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo
15 September 2025
Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
15 September 2025
Bebas Bersyarat, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kembali Hirup Udara Bebas
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo
15 September 2025
Bebas Bersyarat, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kembali Hirup Udara Bebas
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025

TERPOPULER

Jejak Buron Kakap Riza Chalid: Red Notice Menuju Lyon, Aset Terus Diburu
13 September 2025
Seskab Rasa Wapres: Teddy Indra Wijaya, Sosok Paling Didengar Prabowo di Istana
13 September 2025
Wulan Guritno Bekukan Sel Telur
13 September 2025
Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat ketika melakukan kegiatan ritual di Gunung Tengger.
Achmad Hidayat Ajak Semua Elemen Bangsa untuk Berani Mengakui Kesalahan demi Keselamatan Negeri
13 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit

Peristiwa

Anggota TNI Serda RS Tewas Dibacok Saat Meleraikan Keributan di Kafe Wonosobo

Pemerintahan

Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya

Korupsi

Bebas Bersyarat, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kembali Hirup Udara Bebas

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?