JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mendukung pembangunan dan pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut ambil bagian dalam Satgas ini, dengan fokus pada penyediaan regulasi yang mendukung percepatan investasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyatakan bahwa target-target spesifik untuk investasi di IKN masih dalam tahap koordinasi.
Saat ini, pihaknya baru menerima Surat Keputusan Presiden terkait pembentukan Satgas tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Investasi/BKPM, mengingat Menteri ATR, Agus Harimurti Yudhoyono, menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Investasi terkait investasi di IKN karena Menteri ATR, Pak AHY, menjadi Wakil Ketua Satgas,” ujar Suyus Windayana saat ditemui di kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin 19 Agustus 2024 seperti dilansir detikcom.
Suyus menambahkan bahwa Kementerian ATR/BPN telah menyiapkan berbagai aturan untuk mendukung percepatan investasi di IKN, termasuk regulasi mengenai pengadaan tanah dan pembebasan lahan.
“Kami sudah menginventarisasi semua aturan terkait investasi, termasuk pengadaan tanah dan pembebasan lahan,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pembentukan Satgas Percepatan Investasi IKN. Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya investasi untuk kelancaran pembangunan di semua sektor di IKN.
“Progres pembangunan IKN harus berjalan lancar, dan Satgas ini diharapkan bisa mengalirkan investasi yang dibutuhkan,” ujar AHY saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Rabu 7 Agustus 2024.
Pembentukan Satgas ini bertujuan mempercepat persiapan, pembangunan, pemindahan, serta pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia yang terintegrasi.
Satgas akan fokus pada kemudahan berusaha dan fasilitas penanaman modal lintas sektor untuk menarik investasi yang dibutuhkan. HUM/GIT