JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi Calon Pimpinan (Capim) KPK. Mantan penyidik KPK, Yudhi Purnomo, menyatakan bahwa lolosnya empat orang tersebut membuktikan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas.
“Kualitas dan pengalaman mereka tentu tidak diragukan karena sudah belasan tahun di KPK. Hal ini semakin menegaskan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK,” kata Yudhi, Kamis, 25 Juli 2024 seperti dilansir tempo.co.
Empat mantan pegawai KPK yang lolos seleksi administrasi adalah Herry Muryanto (Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat), Giri Suprapdiono (Direktur Dikyanmas), Hotman Tambunan (Kepala Training ACLC KPK), dan Arien Marttanti Koesniar (Kabag Rumah Tangga).
Yudhi menambahkan bahwa lolosnya empat mantan pegawai KPK tersebut juga merupakan pengakuan bahwa kemampuan mereka telah memenuhi syarat sesuai Undang-Undang untuk menjadi pimpinan KPK. Syarat tersebut mencakup memiliki rekam jejak yang baik, tidak pernah melakukan perbuatan tercela, cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik.
Yudhi berharap salah satu dari mereka dapat terpilih menjadi pimpinan KPK untuk memperbaiki lembaga tersebut dari dalam.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) mengumumkan hasil seleksi administrasi calon pimpinan dan calon dewan pengawas lembaga anti-rasuah Periode Tahun 2024-2029. Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh menyatakan terjadi peningkatan baik dalam jumlah maupun persentase pendaftar untuk Capim dan Dewas dibanding masa sebelumnya.
Pada jumpa pers di Gedung Utama Kementerian Sekretariat, Ateh menyampaikan bahwa hingga ditutupnya masa pendaftaran pada 15 Juli 2024, jumlah pendaftar untuk Capim mencapai 318 orang dan untuk calon Dewas sebanyak 207 orang.
“Dari jumlah pendaftar tersebut, yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang (74 persen) untuk calon pimpinan KPK dan sebanyak 146 orang (71 persen) untuk calon Dewan Pengawas KPK,” kata Ateh pada Rabu, 24 Juli 2024.
Pada seleksi tahun 2019, jumlah pendaftar mencapai 376 orang, dengan 192 orang (51 persen) dinyatakan lulus seleksi administrasi. Tahun ini, 221 pendaftar laki-laki dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK, sementara perempuan berjumlah 15 orang.
Komposisi calon anggota Dewas KPK meliputi 130 pendaftar laki-laki yang dinyatakan lolos dan 16 orang perempuan. Nama-nama yang lolos diumumkan melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website Komisi Pemberantasan Korupsi (www.kpk.go.id).
Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya. Tes Tertulis Calon Pimpinan KPK akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024, pukul 07.30-11.00 WIB, sementara Tes Tertulis Calon Dewan Pengawas KPK akan berlangsung pada pukul 12.30-16.00 WIB. HUM/GIT