JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kusnadi, staf Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, akan hadir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Kusnadi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan buron Harun Masiku.
“Pagi ini Saudara Kusnadi akan hadir jam 10 pagi di KPK ya,” kata pengacara Kusnadi, Ronny Talapessy, kepada wartawan, Rabu 19 Juni 2024.
Ronny menyatakan bahwa kliennya kini dalam kondisi siap untuk menjalani pemeriksaan hari ini. Dia juga meminta agar penyidik KPK memperlakukan kliennya sesuai dengan undang-undang dan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kondisinya siap menjalani pemeriksaan. Kita minta penyidik memperlakukan saksi sesuai UU dan ketentuan yang ada,” tambah Ronny.
Kusnadi Dipanggil Hari Ini
KPK kembali memanggil Kusnadi untuk diperiksa sebagai saksi hari ini. Pemanggilan tersebut dilakukan setelah Kusnadi meminta penjadwalan ulang. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan bahwa Kusnadi dijadwalkan untuk diperiksa hari ini di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
“Info sementara Kusnadi dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi besok Rabu,” kata Tessa, Selasa 18 Juni 2024.
Sebelumnya, KPK sudah memanggil Kusnadi pada Kamis, 13 Juni lalu, namun Kusnadi meminta penjadwalan ulang karena mengaku masih trauma dibentak-bentak penyidik KPK.
“Beliau minta penjadwalan ulang. Yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma karena dibentak-bentak dan dibohongi,” ujar pengacara Kusnadi, Ronny Talapessy, pada Kamis 13 Juni 2024.
Pada Senin 10 Juni 2024, KPK juga telah memeriksa Hasto Kristiyanto. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menyita ponsel dan buku catatan Hasto, yang kemudian menuai protes dari tim hukum Hasto. Pihak Hasto juga telah melaporkan penyidik yang melakukan penyitaan tersebut ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Setelah membuat laporan di Dewas KPK, tim hukum Hasto Kristiyanto kemudian mendatangi Komnas HAM untuk mengadukan masalah penyitaan ponsel tersebut. HUM/GIT