JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih bergulir. KPK mengatakan pihaknya segera menyelesaikan penyidikan perkara tersebut.
“Untuk TPPU SYL kami berupaya untuk bisa diselesaikan secepat mungkin,” kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat 14 Juni 2024.
SYL diketahui dijerat dengan tiga pasal sekaligus oleh KPK, mulai pemerasan, gratifikasi, hingga TPPU. Kasus gratifikasi dan pemerasan dari mantan Menteri Pertanian itu kini sudah masuk ke tahap persidangan.
Sementara proses penanganan perkara TPPU dari SYL masih dalam tahap penyidikan di KPK. Tessa mengatakan, jika semua bukti telah terpenuhi, kasus itu segera dibawa ke meja persidangan.
“Apabila alat buktinya sudah tercukupi semua, tidak ada alasan untuk tidak disegerakan berkas perkaranya ke penuntutan,” ujarnya.
“Kita tunggu aja nanti hasil penyidikan ataupun keterangan para saksi maupun tersangka di persidangan,” sambung Tessa.
SYL sebelumnya membuat permintaan ke majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Dia meminta agar perkara TPPU yang menjeratnya segera disidangkan.
“Izin, Yang Mulia, dengan umur saya yang 70 tahun, saya bermohon, kalau mungkin, ada proses TPPU bisa dilanjutkan atau jangan ditunda. Saya makin kurus ini. Oleh karena itu, sekiranya boleh, namanya bermohon, peradilan TPPU itu bisa dilanjutkan saja atau seperti apa, Pak. Ini cuma bermohon saja. Terima kasih,” kata SYL dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 3 Juni 2024.
Ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh mengatakan pihaknya bersifat pasif dan tak punya hak memerintahkan jaksa untuk mempercepat sidang perkara TPPU tersebut. Dia menyerahkan permohonan dan proses penyidikan serta penuntutan perkara TPPU SYL ke jaksa KPK.
“Ini kan kami tidak bisa memerintah. Pengadilan itu pasif, ya, bukan aktif memerintahkan penuntut umum untuk menyerahkan semua perkara ke pengadilan. Ndak. Itu adalah hak penyidikan dan penuntutan tentunya. Kalau masalah perkara TPPU kan saya hanya baca dari berita-berita aja, lagi diproses sekarang ya. Iya seperti itu?” tanya hakim ke jaksa. HUM/GIT