JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan C1 di seluruh Indonesia mulai hari ini. SIM C1 ini berlaku untuk motor dengan kapasitas mesin 250-500 cc.
Peresmian penerbitan SIM C1 dihadiri langsung oleh Kakorlantas Polri Irjenpol Aan Suhanan, didampingi Dirregident Korlantas Polri Brigjenpol Yusri Yunus, Wakapolda Metro Jaya Brigjenpol Suyudi Ario Seto, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombespol Latif Usman, serta Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
Aan menyebutkan bahwa penerbitan SIM C1 merupakan amanat dari Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.
“Hari ini kita bersama-sama akan menyaksikan peluncuran SIM C1. Ini sebenarnya amanat dari Perpol,” kata Aan di Satpas SIM Daan Mogot, Senin, 27 Mei 2024.
Aan menekankan bahwa perbedaan kompetensi yang diatur telah melalui kajian oleh Korlantas Polri. Dia berharap dengan diberlakukannya klasifikasi berdasarkan kapasitas mesin motor, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
“Mudah-mudahan juga ini ikut berkontribusi dalam rangka menciptakan pengemudi yang berkeselamatan, dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan nantinya,” harapnya.
Aan menjelaskan bahwa pengendara yang ingin memiliki SIM C1 harus memenuhi sejumlah persyaratan, mulai dari melakukan tes hingga memiliki SIM C yang sudah berlaku selama 1 tahun.
Lebih lanjut, Aan menuturkan bahwa pengendara yang hendak uji SIM C1 juga akan melakukan tes sikap (attitude). Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya konvoi kendaraan besar.
“Kita sudah ada kompetisi, kompetensi itu kan ada skill-nya, nanti diuji oleh Satpas ini bagaimana keterampilan mengemudi kendaraan dengan kapasitas mesin 250 hingga 500 cc,” ungkapnya.
“Juga ada pengetahuannya, ada ujian teori, ada pojok baca, dan lain sebagainya sebagai bentuk pemenuhan kompetensi,” pungkas dia. HUM/GIT