JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Para pejabat imigrasi (PI) yang sebelumnya penasaran karena belum mendapatkan tempat pasca mutasi pada SK Nomor M.HH-14.KP.03.03 Tahun 2024 pada Rabu, 22 Mei 2024, bisa bernafas lega. Para pejabat ini, kini sudah tahu dan siap-siap bekerja.
Senin, 27 Mei 2024, SK Nomor M.HH-11.KP.03.04 Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dari Jabatan Manajerial dan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Melalui Mekanisme Perpindahan dari Jabatan Lain, Promosi, dan Pengangkatan Kembali di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, baru direlease.
Meskipun SK tersebut sudah ditandatangani oleh Menkumham Yasonna H Laoly pada 22 Mei 2024 lalu. Diduga, SK tersebut ‘ditahan’ untuk membuat sejumlah nama yang hilang dan tidak mendapat tempat penasaran. Kebanyakan posisi itu pada Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).
“Was-was, penasaran. Mau ditempatkan dimana nih, bingung juga. Kalo sudah keluar gini, jadi tahu. Ohh..,” celetuk salah satu pejabat yang ada di SK tersebut, Selasa, 28 Mei 2024.
Dalam SK berjumlah 16 halaman berformat PDF yang beredar tersebut, ada 78 pejabat sudah diberikan tempat masing-masing pasca dimutasi dari jabatan sebelumnya. Pada posisi pertama SK itu muncul nama Christian Penna.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang. Sekarang ia menempati posisi sebagai Analis Keimigrasian Ahli Madya pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lalu, pada posisi terakhir di urutan ke-78, tertera nama Andi Muhammad Nur Falah. Sebelumnya, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Informasi dan Teknologi Keimigrasian (Tikim) pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ponorogo.
Sekarang Andi Muhammad Nur Falah menempati posisi sebagai Analis Keimigrasian Ahli Pertama pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. HUM/BOY