SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Rencana pertemuan antara Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai Pemilihan Presiden 2024 menjadi sorotan. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan rincian rencana pertemuan tersebut.
Said menginformasikan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengambil keputusan terkait sengketa Pemilihan Umum 2024.
“Kami akan bersabar menunggu proses MK selesai untuk mengatur pertemuan antara Bapak Prabowo dengan Ibu Megawati,” ujar Said usai acara buka bersama di Kantor PDI-P Jatim di Surabaya, Minggu, 31 Maret 2024 malam.
Said, yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Jatim, mengimbau semua pihak untuk bersabar. Ia menegaskan bahwa tidak ada jarak ideologis antara PDI-P dan Gerindra, sehingga pertemuan antara Megawati dan Prabowo dianggap sebagai langkah alamiah.
“PDI-P dan Gerindra tidak memiliki masalah ideologis atau politis yang signifikan, jadi pertemuan antara keduanya akan berlangsung lancar,” tambah Said.
Menurut Said, pertemuan antara Megawati dan Prabowo adalah pertemuan antara pemenang Pemilu dan Pilpres 2024, dan diprediksi akan berjalan dengan lancar.
“Karena itu, pertemuan antara Ibu Mega dan Bapak Prabowo Subianto akan berjalan dengan mudah dan lancar, mengingat kedua belah pihak adalah pemenang di Pileg dan Pilpres,” lanjutnya.
Namun, sebelum pertemuan antara Megawati dan Prabowo, Said menyatakan bahwa Puan Maharani akan bertemu dengan Prabowo terlebih dahulu.
“Pertemuan antara Mbak Puan Maharani dengan Bapak Prabowo Subianto akan dilaksanakan sebelum pertemuan antara Ibu Mega dan Bapak Prabowo, setelah putusan MK,” tandasnya. CAK/RAZ