JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Budi Said, pengusaha properti Surabaya yang dikenal sebagai crazy rich Surabaya, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penjualan emas logam mulia PT Antam. Kejagung langsung melakukan penahanan terhadap Budi Said.
“Kejagung telah memanggil saksi bernama BS, seorang pengusaha properti di Surabaya, untuk didengar keterangannya terkait rekayasa jual beli emas,” kata Dirdik Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers di kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Januari 2024.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara insentif, pada hari ini status yang bersangkutan kita naikkan sebagai tersangka,” tambahnya.
Budi Said ditahan selama 20 hari ke depan, dimulai dari hari ini, dan akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
“Selanjutnya, kita lakukan tindakan penahanan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung,” kata Kuntadi.
Budi disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. CAK/RAZ