KUPANG, Memoindonesia.co.id — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja Semester II dan Refleksi Akhir Tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) pada pertengahan Desember 2025 di Jakarta. Diikuti jajaran pimpinan pusat Kemenimipas serta para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari upaya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kinerja sepanjang tahun 2025, sekaligus menjadi forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan dan target kinerja pada tahun berikutnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenimipas menegaskan komitmennya dalam meningkatkan akuntabilitas, efektivitas, dan kualitas pelayanan publik. Dalam forum tersebut, para pimpinan satuan kerja, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, diminta memaparkan capaian kinerja masing-masing satuan kerja.
Selain itu, peserta juga mengidentifikasi berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2025, mengidentifikasi kendala pelaksanaan program, serta menyelaraskan strategi dan target kinerja ke depan.
Forum ini juga menjadi wadah perumusan rencana aksi tahun 2026 guna memperkuat pengendalian dan akuntabilitas kinerja di lingkungan Kemenimipas.
Dalam pelaksanaannya, seluruh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan diwajibkan hadir secara penuh dan aktif mengikuti rangkaian kegiatan evaluasi dan penyelarasan strategi.
Setiap kantor wilayah juga diminta menyiapkan bahan paparan capaian kinerja yang komprehensif sesuai format yang telah ditetapkan. Selain agenda evaluasi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan Refleksi Akhir Tahun 2025 yang dilaksanakan secara luring dan daring.
Refleksi tersebut menjadi forum konsolidasi pembelajaran organisasi sekaligus penegasan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik pada tahun mendatang. HUM/BAD

