MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Keluarga Tepis Isu ‘Gay’ di Kasus Kematian Prada Lucky

Publisher: Redaktur 12 Agustus 2025 2 Min Read
Share
Lusy Namo, kakak perempuan Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT.
Ad imageAd image

KUPANG, Memoindonesia.co.id – Pihak keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo menepis keras isu yang menyebut adiknya disiksa hingga tewas oleh senior sesama prajurit TNI karena orientasi seksualnya yang diduga gay.

Keluarga justru menuding isu ini sengaja dimainkan untuk menutupi fakta penyiksaan dan penganiayaan yang sebenarnya terjadi.

“Itu tidak benar dan tidak terbukti. Adik saya itu selama ini laki-laki normal dan bergaul dengan siapa saja,” tegas Lusy Namo, kakak korban, saat ditemui di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, Senin 11 Agustus 2025.

Lusy menganggap isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) adalah upaya pengalihan isu yang tidak memiliki bukti kuat. Ia menantang pihak TNI untuk menunjukkan bukti jika tuduhan itu benar.

Baca Juga:  Tragedi Prada Lucky: Komisi I DPR Minta TNI Berbenah Total, Hapus Praktik Senior-Junior

“Pastinya itu untuk menutupi aib mereka karena sudah siksa adik saya sampai meninggal. Ini kan tidak tertangkap tangan, mana buktinya? Kalau itu benar, kenapa saat itu tidak langsung diproses,” ujar Lusy.

Lusy juga membeberkan kronologi yang mengindikasikan upaya penutupan informasi dari pihak TNI. Menurutnya, saat Lucky dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pimpinan Lucky tidak memberi tahu keluarga.

Keluarga baru mengetahui kondisi Lucky setelah sang adik meminta tolong seorang petugas medis untuk menghubungi mereka.

“Bayangkan saja, saat dia masuk rumah sakit saja kami tidak dapat informasi karena HP-nya disita oleh komandannya,” ucap Lusy.

Baca Juga:  Terungkap! 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Prada Lucky, Ini Alasannya

Keluarga juga mendapat informasi dari tetangga asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, yang mendengar teriakan keras Lucky saat disiksa.

“Mama asuhnya ceritakan kepada kami bahwa saat Lucky disiksa, dia berteriak sampai tetangga juga dengar. Dia menangis dengan suara keras,” imbuhnya.

Hingga saat ini, motif di balik penganiayaan yang melibatkan 20 prajurit TNI terhadap Prada Lucky masih menjadi misteri.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

“Ini sedang diselidiki oleh yang berwajib dalam hal ini Pomdam XI/Udayana, kita tunggu saja hasilnya,” kata Budyakto.

Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang diduga terlibat akan diproses hukum sesuai prosedur yang berlaku, tanpa pandang bulu, untuk memenuhi permintaan keluarga korban. HUM/GIT

Baca Juga:  Kasus Kematian Prada Lucky: 4 Prajurit TNI Jadi Tersangka dan Ditahan, Pangdam Perintahkan Proses Transparan
TAGGED: Asrama TNI Kuanino, Kabupaten Nagekeo, Kota Kupang, LGBT, Lusy Namo, Mayjen TNI Piek Budyakto, NTT, Pangdam IX/Udayana, Pomdam XI/Udayana, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, RSUD Aeramo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025

TERPOPULER

Is Edy Ekoputranto, sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Rombak Struktur Jabatan, 7 Pejabat Tinggi Dilantik ke Posisi Strategis
2 Oktober 2025
Siswanto, S.H., M.M., Ketua Adjudikasi Tim 3 PTSL, menyerahkan sertifikat PTSL kepada warga sekitar.
PTSL 2025 Resmi Diserahkan: Kantor Pertanahan Nganjuk Teguhkan Kepastian Hukum Masyarakat
2 Oktober 2025
Haikal Selamat, Ditemukan di Sebelah Korban Meninggal dalam Keadaan Sujud
2 Oktober 2025
Jumlah Santri Belum Ditemukan Usai Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Masih Simpang Siur, Basarnas Tegaskan Fokus Evakuasi
2 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
Headlines

AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar

Peristiwa

Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA

Peristiwa

Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Peristiwa

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?