TANGERANG, Memoindonesia.co.id —
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten terus mendorong kemudahan berusaha di Provinsi Banten melalui penyederhanaan prosedur keimigrasian bagi Tenaga Kerja Asing (TKA).
Upaya ini diwujudkan lewat kegiatan Sosialisasi Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian dalam Rangka Penyederhanaan Prosedur dan Tata Cara Penggunaan TKA, yang digelar di Hotel Novotel Tangerang, Selasa, 2 Juli 2025.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Banten, Felucia Sengky Ratna, A.Md.Im., S.H., M.Si., yang menekankan pentingnya pemahaman jenis visa dan izin tinggal keimigrasian bagi perusahaan pengguna TKA guna menghindari pelanggaran hukum.
“Pemerintah berkomitmen menciptakan kemudahan berusaha, termasuk dalam hal perizinan keimigrasian bagi TKA yang memang dibutuhkan sektor usaha. Tapi kemudahan itu tetap harus sejalan dengan pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi,” tegas Felucia dalam sambutannya.
Ia menambahkan, penyederhanaan prosedur ini bertujuan mempercepat layanan tanpa mengabaikan aspek pengawasan.
“Kami ingin investasi di Banten makin lancar, dan TKA yang masuk benar-benar sesuai kebutuhan industri dan sesuai aturan,” lanjutnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan instansi pemerintah serta perusahaan pengguna TKA di wilayah Banten. Hadir pula narasumber dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Banten yang memaparkan kebijakan terbaru serta memberikan ruang diskusi interaktif.
Melalui sesi tanya jawab, peserta dapat mengklarifikasi berbagai kendala yang sering dihadapi, mulai dari perizinan TKA, persyaratan administrasi, hingga pelaporan keberadaan TKA secara berkala.
Menurut panitia, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinkronisasi antara kebijakan keimigrasian dan ketenagakerjaan. Dengan pemahaman yang utuh, diharapkan perusahaan dapat menjalankan kewajiban hukumnya dan memastikan keberadaan TKA benar-benar memberi manfaat — termasuk dalam transfer ilmu dan peningkatan kualitas SDM lokal.
“Dengan regulasi yang lebih ringkas, efisien, dan transparan, kami harap dunia usaha semakin nyaman dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan TKA. Ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap iklim investasi yang berkelanjutan di Banten,” pungkas Felucia. HUM/CAK