MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Terungkap Urutan Nasab Kiai Hasan Besari Ternyata Tak Ada Nama Gus Miftah

Publisher: Redaktur 10 Desember 2024 3 Min Read
Share
KH Hasan Besari yang diklaim Gus Miftah leluhurnya (Foto: dok. KMNU UIN Sunan Kalijaga Jogja)
Ad imageAd image

PONOROGO, Memoindonesia.co.id – Pendakwah kontroversial Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) pernah mengaku sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari atau Kiai Hasan Besari, Ponorogo. Namun fakta berkata lain.

Gus Miftah tengah jadi sorotan setelah viral ucapannya yang menghina penjual es teh saat pengajian di Magelang. Akibatnya, sejumlah video lawas Gus Miftah yang menghina dan mengolok orang lainnya juga kini banyak bermunculan.
Tak hanya itu, video lama pengakuan Gus Miftah yang keturunan Kiai Hasan Besari juga beredar. Soal nasab Gus Miftah ini sempat dibenarkan PBNU.

Raden Kunto Pramono (65), generasi ke-8 dari Kiai Hasan Besari meragukan pengakuan Gus Miftah itu. Lantaran, dirinya telah mengecek di buku nasab tidak ditemukan nama Miftah dalam urutan garis keturunan atau silsilah.

Baca Juga:  Muncul Petisi 217 Ribu Orang Minta Gus Miftah Dicopot dari Utusan Presiden

“Gus Miftah dalam silsilah tidak ada. Saya mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri berapa, nanti akan ketemu. Saya cek. Kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan,” terang Kunto kepada wartawan, Sabtu 7 Desember 2024.

“Aslinya dari beliaunya sendiri (Miftah) itu dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis. Saya cek, saya ingin tahu juga seperti apa kebenarannya. Kalau memang dari Kyai Ageng Ilyas, dari istri keberapa,” imbuh Kunto.

Kunto sendiri enggan mengomentari permasalahan yang dihadapi Gus Miftah. Menurutnya, bukan ranahnya untuk berkomentar. Namun, terkait pengakuan keturunan, Kunto pun berharap ada kejelasan silsilah.

Baca Juga:  Jabatan Singkat Gus Miftah Usai Viral Hina Penjual Es Teh

“Kalau HOS Cokroaminoto memang masih keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, karena ada bukti valid. Nah, kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid. Kalau memang iya (keturunan), saya ikut bangga sebagai dzurriynyah (keturunan) Tegalsari,” imbuh Kunto.

Sementara, tokoh agama sekaligus mantan guru ayah Miftah, Kiai Syamsudin menambahkan memang benar Murodhi, ayah Miftah pernah berguru ke Ponpes Tegalsari Ponorogo. Namun tidak berapa lama, karena Murodhi akhirnya transmigrasi ke Sumatra.

“Dulu Murodhi juga berguru ke sini, sering ke rumah saya. Sebelum akhirnya ke Sumatera,” jelas Kiai Syamsudin.

Ditanya soal Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, Kiai Syamsudin menegaskan tidak mengetahui pasti. Namun yang jelas, Murodhi berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.

Baca Juga:  Eks Jubir KPK Johan Budi Tersingkir oleh Istri Bupati Trenggalek dalam Perebutan Kursi Senayan

“Masalahnya saya tidak tahu di Bantengan ada keturunan Kiai Ageng atau tidak, jadi saya tidak tahu,” pungkas Kiai Syamsudin.

Berikut urutan silsilan Kiai Ageng Muhammad Besari hingga generasi ke-8 yang dibeberkan Raden Kunto Pramono:

1. Kiai Ageng Muhammad Besari
2. Kiai Ageng Muhammad Ilyas
3. Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
4. Kiai Kasan Anom I
5. Kiai Kasan Anom II
6. Eyang Gatut Muhammad Ismail
7. R Hartawan Cokroadisiswoyo
8. R Kunto Pramono.  HUM/GIT

TAGGED: Gus Miftah, KH Hasan Besari, Kiai Ageng Muhammad Besari, Miftah Maulana Habiburrahman, Pendakwah kontroversial, Ponorogo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap
16 September 2025
Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar
16 September 2025
DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?
16 September 2025
Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa
16 September 2025
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Satori dan Heri Gunawan di Kasus Korupsi CSR BI-OJK
16 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap
16 September 2025
Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar
16 September 2025
DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?
16 September 2025
Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa
16 September 2025

TERPOPULER

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025
KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025
Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
15 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap

Hukum

Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar

Hukum

DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?

Hukum

Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?