JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Caleg terpilih Tia Rahmania resmi menggugat PDI-P ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan partai. Tia membantah tuduhan penggelembungan suara yang diduga dilakukan untuk meloloskannya sebagai anggota DPR RI.
Kuasa hukum Tia, Purbo Asmoro, menjelaskan bahwa tuduhan tersebut datang dari partai sendiri, bukan dari pihak lain.
“Ini tuduhan dari partai sendiri, dan kami punya bukti bahwa itu tidak benar. Mahkamah Partai hanya dijadikan alat untuk kepentingan seseorang,” ujar Purbo pada Kamis, 26 September 2024.
Gugatan telah dilayangkan ke PN Jakarta Pusat dengan nomor perkara 603/Pdt.Sus-Parpol/2024/PN. Dalam gugatan tersebut, Mahkamah PDI-P, Bonnie Triyana, dan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya didaftarkan sebagai tergugat. Selain itu, DPP PDI-P, KPU RI, dan Bawaslu Banten turut menjadi pihak tergugat.
Sidang pertama akan digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024, dengan agenda pemeriksaan kelengkapan pihak yang terlibat.
Adapun isi gugatan Tia antara lain meminta pengadilan menyatakan dirinya tidak terbukti melakukan penggelembungan suara dan mengakui perolehan suara sah yang tercatat di KPU Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Pemecatan Tia Rahmania oleh PDI-P
PDI-P memutuskan memecat Tia Rahmania dan menggantikan posisinya sebagai caleg terpilih DPR RI dengan Bonnie Triyana. Pemecatan ini dilakukan setelah Bawaslu Banten menemukan bukti bahwa delapan PPK di Dapil Banten I melakukan penggelembungan suara yang menguntungkan Tia Rahmania.
Ronny Talapessy, Ketua DPP PDI-P, menyatakan bahwa perbuatan ini melanggar kode etik dan disiplin partai. Berdasarkan hasil persidangan Mahkamah Partai dan bukti-bukti yang ada, Tia dinyatakan bersalah dan dipecat dari keanggotaan partai pada 30 Agustus 2024.
Keputusan pemecatan ini juga disampaikan kepada KPU pada 13 September 2024, dan KPU merilis keputusan resmi terkait calon DPR RI terpilih pada 23 September 2024.
PDI-P Siap Hadapi Gugatan Tia Rahmania
Menanggapi gugatan yang diajukan oleh Tia, PDI-P melalui Ronny Talapessy menyatakan siap menghadapi proses hukum. Ronny menegaskan bahwa partainya telah melakukan proses sesuai dengan undang-undang dan aturan internal partai.
“Kami siap menghadapi gugatan ini dan akan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Ronny. HUM/GIT