JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Anisa Tasya Amelia, yang lebih terkenal dengan nama Meli 3gp telah menjadi perbincangan hangat setelah terkait dalam kasus rumah produksi Kelas Bintang film dewasa.
Saat ini, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan 11 pemeran film dewasa dari rumah produksi Kelas Bintang, Jakarta Selatan, sebagai tersangka. Termasuk Meli 3gp, setelah penetapan tersangka terhadap 5 kru produksi sebelumnya.
Siapakah sosok Meli 3gp yang terseret dalam produksi Kelas Bintang film dewasa tersebut.
Latar Belakang Meli 3gp
Meli 3gp lahir di Medan, Sumatra Utara, dan saat ini berusia 27 tahun. Sebelum terlibat dalam industri hiburan dewasa, Meli memiliki latar belakang profesi yang beragam.
Salah satu pengalamannya yang menarik adalah ketika dia bekerja sebagai pemandu bioskop. Di masa lalu, Meli menjadi saksi banyaknya perilaku mesum para pemuda di bioskop, pengalaman yang mungkin membentuk pandangan dan pemikirannya.
Tidak hanya sebagai pemandu bioskop, Meli juga pernah bekerja di sektor perbankan, dan mendapatkan posisi penting. Namun, hasratnya terhadap dunia modeling membawanya ke Jakarta untuk mengejar karier baru.
Karir di Dunia Model
Setelah meninggalkan pekerjaannya sebelumnya, Meli 3gp memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan tujuan mengejar karier sebagai model.
Namun, sebagai model dengan tubuh seksi, Meli mengungkapkan bahwa ia sering mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari beberapa fotografer. Pengalaman-pengalaman ini menciptakan ketegangan dalam karier modelingnya.
Pengalaman Traumatik di Industri Hiburan Dewasa
Meli 3gp mengungkapkan bahwa ia mengalami pengalaman yang sangat sulit dan traumatik ketika terlibat dalam industri hiburan dewasa. Awalnya, Meli menerima tawaran dari Irwansyah, seorang produser dari Kelas Bintang, untuk bermain dalam film dewasa. Namun, apa yang ia alami selama proses pembuatan film tersebut adalah sesuatu yang tak terduga.
Meli juga menyebutkan bahwa ia terpaksa untuk berakting dalam adegan dewasa selama lebih dari belasan jam tanpa adanya skrip yang jelas. Pengalaman ini membuatnya merasa terpaksa dan sangat traumatik. Sayangnya, ia hanya tampil dalam satu episode saja dalam film tersebut.
Bayaran yang Tidak Sebanding dengan Pengalaman
Selain pengalaman traumatisnya, Meli juga mengungkapkan ketidaknyamanannya ketika harus melakukan adegan vulgar yang terlihat oleh banyak anggota kru dari tim Irwansyah.
Yang lebih mengejutkan lagi, Meli hanya dibayar Rp1 juta oleh Irwansyah untuk berakting dalam adegan tersebut. Meskipun ada yang mengatakan bahwa ia dibayar lebih tinggi, Meli dengan tegas mengklaim bahwa hal itu tidak benar dan ia merasa terpaksa melakukannya karena takut pada tim produksi.
Tidak Ada Naskah yang Jelas
Saat dimintai keterangan, Meli 3gp menyatakan bahwa tidak ada skrip yang digunakan dalam pembuatan film tersebut. Ia mengaku hanya diminta untuk membuka baju selama proses syuting. Pengalaman ini meninggalkan bekas yang dalam pada Meli dan membuatnya merasa terpaksa melakukan yang sutradara inginkan.
Mengakhiri Trauma
Meli 3gp berbicara tentang bagaimana ia merasa traumatik setelah bermain dalam film tersebut. Ia merasa terpaksa untuk melakukan adegan sesuai permintaan sutradara dan menghabiskan waktu yang lama di lokasi syuting.
Pengalaman ini menjadi titik balik dalam hidupnya, dan Meli 3gp berharap agar pengalaman traumatisnya dapat menjadi pelajaran bagi industri hiburan dewasa untuk memperbaiki praktik-praktiknya. CAK/RAZ