SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Hari Kamis, 23 November 2023, menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Reno Kenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, ketika Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto secara simbolis menyerahkan 50 sertifikat kepada warga yang merupakan korban Lumpur Lapindo.
Seremoni penuh makna ini diadakan di Perumahan Renojoyo sebagai upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hak properti kepada masyarakat yang telah lama menantikan sertifikat tanah mereka.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dalam pesannya kepada setiap warga yang menerima sertifikat, menegaskan betapa pentingnya menjaga dokumen properti tersebut.
Ia mengingatkan agar warga tidak hanya melihat sertifikat sebagai lembaran kertas biasa, melainkan sebagai perlindungan terhadap hak kepemilikan tanah mereka.
Terutama, Menteri Hadi menyoroti ancaman dari mafia tanah yang saat ini aktif beroperasi dan memperingatkan agar sertifikat tidak jatuh ke tangan yang salah.
“Dalam perjuangan untuk mendapatkan sertifikat ini, kita telah menempuh perjalanan selama 15 tahun. Oleh karena itu, mari kita jaga dengan sebaik-baiknya, Pak, Bu,” ucap Menteri Hadi dengan penuh harap kepada warga, sambil menyerahkan sertifikat kepada Ny Umaiyah, salah satu penerima.
Pertemuan emosional ini disambut dengan senyum bahagia dari warga Renojoyo, yang merasa lega dan senang karena akhirnya mendapatkan bukti resmi kepemilikan tanah mereka.
Menteri Hadi juga menekankan pentingnya pendidikan, dengan pesan yang khas, “Lek sekolah ojok sek. Lek disekolahno ojok duwur-duwur. Ojok sampai ke tangan rentenir” sebagai pengingat bahwa melalui pendidikan, masyarakat bisa lebih baik melindungi hak-hak mereka.
Acara pembagian sertifikat ini tidak hanya melibatkan Menteri Hadi Tjahjanto, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur Jonahar.
Hadir juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Biro Humas Lampri Yulia Jaya Nirmawati, Staf Ahli Menteri, serta pejabat dari wilayah setempat seperti Kakantah Sidoarjo M Rizal, Kakantah Surabaya I Kartono Agustiyanto, dan Kakantah Surabaya II Stanley.
Pembagian sertifikat ini hanya sebagian kecil dari total 353 bidang sertifikat yang akan dibagikan. Sebelumnya, Kantah Sidoarjo menerima pendaftaran sebanyak 490 bidang di Perumahan Renojoyo.
Dan saat ini, 353 sertifikat hak milik telah berhasil dibagikan kepada para pemilik tanah. Proses pendaftaran dan pembagian sertifikat masih berlangsung untuk sisanya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan keadilan properti kepada masyarakat setempat. (cak/boy)