JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Penunjukan Saffar Muhammad Godam sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim) Ditjen Imigrasi tidak dilakukan secara sembarangan. Menkumham Yasonna H Laoly memiliki alasan kuat dalam memilih nama ini.
Sebagai lulusan PTK Angkatan ke-16, Godam telah merancang strategi pengawasan ketat terhadap orang asing yang masuk ke Indonesia. Prinsipnya sederhana: hanya orang asing yang memberikan manfaat yang boleh tinggal di Indonesia.
“Kami akan melanjutkan kebijakan yang belum selesai dan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait (jangka pendek),” tegas mantan Atase Imigrasi KBRI Singapura ini.
Godam juga berencana memperkuat fondasi penegakan hukum dengan menyempurnakan dasar hukum keimigrasian sesuai dengan perkembangan terbaru (jangka menengah).
“Tentu, kami akan memperbaiki sistem administrasi tindak pidana keimigrasian dan tindakan administratif keimigrasian, demi akuntabilitas pemeriksaan dan penyidikan (jangka panjang),” tambahnya.
Profil Singkat Saffar Muhammad Godam:
Sebelum menjabat sebagai Dirwasdakim, Godam juga dikenal dengan panggilan akrabnya, telah menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau sejak Mei 2022.
Pada masa jabatannya di sana, Godam terkenal sebagai sosok yang dapat mengatasi masalah terkait keberadaan orang asing yang dapat dengan mudah memasuki wilayah Kepulauan Riau melalui jalur laut.
Riwayat Jabatan:
Selain sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Saffar Muhammad Godam juga telah menduduki beberapa jabatan penting lainnya. Beliau pernah menjabat sebagai Atase Imigrasi untuk KBRI Singapura.
Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, dan memimpin Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.
Godam juga memiliki pengalaman sebagai Kepala Divisi Keimigrasian di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Direktur Akademi Imigrasi (AIM), Kepala Kantor Imigrasi Palembang hingga Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Termasuk jabatan Atase Imigrasi pada KBRI Singapura diemban Godam selepas dari jabatan Kakanim Tanjung Perak. BAD/BOY