SAMARINDA, Memoindonesia.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kantor Imigrasi Samarinda, Ditjen Imigrasi Provinsi Kalimantan Timur, atas pelayanan keimigrasian yang dinilai baik dan responsif terhadap masyarakat.
Dalam kunjungannya pada Jumat, 25 April 2025, Adies menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik, khususnya di sektor keimigrasian.
Menurutnya, sudah saatnya seluruh instansi pemerintah melakukan transformasi melalui berbagai inovasi demi kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
“Namun, peningkatan layanan juga perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya ruang pelayanan yang terbatas, area parkir yang sempit, hingga lokasi kantor yang rawan banjir. Ini semua perlu menjadi perhatian serius,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.
Adies Kadir mengusulkan adanya peningkatan kualitas dan kapasitas pelayanan Kantor Imigrasi Samarinda, mengingat Kalimantan Timur akan menjadi pusat aktivitas baru melalui Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Samarinda ini ibu kota Kaltim, seharusnya pelayanan keimigrasian menjadi etalase. Tapi kenyataannya, fasilitas justru tertinggal. Kantor kecil, kapasitas ruang tunggu hanya 45 kursi,” sambung politisi dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini
Ia menambahkan berdasarkan laporan petugas lapangan jumlah pengunjung di Kantor Imigrasi ini bisa mencapai 90 hingga 140 orang per hari, dan termasuk dengan layanan yang cukup padat.
Adies menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun sinergitas dan meninjau langsung layanan keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) di Kantor Imigrasi Samarinda.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melalui perintah harian Dirjen Imigrasi tentang pentingnya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Senada dengan Adies, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, turut memberikan apresiasi terhadap pelayanan Kantor Imigrasi Samarinda. Menurutnya, kantor tersebut sudah semestinya menjadi representasi pelayanan publik yang prima, baik dari segi fasilitas maupun kualitas layanannya.
Meski demikian, Rudy mencatat adanya kendala dalam infrastruktur, dan menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Timur guna mendorong pengembangan lahan kantor yang lebih representatif dan bebas dari risiko banjir.
“Harapannya, pelayanan publik bisa berjalan optimal. Karena pelayanan yang baik harus ditunjang dengan infrastruktur yang baik pula,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Pemprov Kaltim dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan di berbagai sektor.
Dalam kunjungan tersebut, Adies Kadir didampingi oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan sejumlah pejabat Forkopimda Kalimantan Timur. Turut hadir Ketua DPRD Kaltim Hasanudin Mas’ud, Wakil Ketua II DPRD Kaltim Yenni Eviliana, Staf Ahli Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan R.P. Mulya, Direktur Kepatuhan Internal Barron Ichsan, Direktur Teknologi Informasi Keimigrasian Chicco Achmad Muttaqin, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kaltim Syahrioma Delavino, serta para Kepala UPT Imigrasi se-Kalimantan Timur.
Rombongan juga meninjau langsung berbagai fasilitas layanan, termasuk area pelayanan paspor, ruang tunggu pemohon, serta ruang kerja lainnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Yudhistira Yudha Permana, bersama jajaran struktural. HUM/CAK