SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Petugas Gabungan dari Satlantas Polrestabes Surabaya, TNI, dan relawan berhasil mengamankan 110 motor balap liar di Surabaya pada dini hari Minggu (17/09/2023).
Para pengendara yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut telah diamankan di Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji, memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas upaya mereka dalam menciptakan situasi aman di kota Surabaya melalui pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023.
“Untuk pemuda kota Surabaya, akan diberikan pembinaan bahwa praktik balap liar tidak memberikan manfaat sama sekali,” ujar Armuji.
Armuji juga menyayangkan bahwa kegiatan balap liar masih terus terjadi di kota Surabaya, mengingat risiko bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
“Jika memang ada keseriusan, kami siap untuk memfasilitasi. Kami memiliki fasilitas sirkuit balap motor di kompleks Gelora Bung Tomo. Namun, semangat utamanya adalah untuk mengasah ketangkasan dan semangat olahraga,” ungkap Cak Ji.
Menurutnya, kegiatan balap motor merupakan hal yang positif. Namun, semangat dari kegiatan tersebut perlu diubah. Dari yang semula menyebabkan keramaian bahkan kericuhan, menjadi semangat dalam berolahraga.
“Selain itu, saya juga mengimbau agar para remaja atau pemuda Surabaya dapat menyalurkan bakat mereka melalui kegiatan yang aman,” tambah Cak Ji. (hum/cak)