MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Tindak Tegas Pelaku Love Scamming, Imigrasi Siapkan Deportasi 88 WNA Cina di Batam

Publisher: Admin 8 September 2023 3 Min Read
Share
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Saffar Muhammad Godam
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Saffar Muhammad Godam
Ad imageAd image

BATAM, Memoindonesia.co.id–  Jajaran Imigrasi Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau (Kepri) segera menyikapi pasca penangkapan 88 WNA Cina terduga pelaku love scamming oleh Polda Kepulauan Riau di Kara Industrial Park Batam Centre, Rabu (6/9/2023) lalu.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Saffar Muhammad Godam mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait keberadaan WNA Cina yang ditangkap tersebut.

“Kita segera berkoordinasi dengan kepolisiann di Cina untuk mendeportasi ke 88 orang ke negara asalanya. Imigrasi juga sudah melakukan pemeriksaan dalam rangka pendeportasiannya,” tegas Godam, Kamis (7/9/2023).

Ditegaskan mantan Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta ini, imigrasi tidak akan main-main dengan orang asing yang teri dikasi melakukan pelanggaran.

Baca Juga:  Model Rusia Tolak Tunjukkan Paspor Jalani Sidang, Imigrasi Surabaya segera Siapkan Langkah Deportasi

“Kita tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tehas terhadap orang asing yang melanggar, karena itu merugikan. Maka kita tekankan kepada jajaran imigrasi untuk tegas,” tandas mantan Atase Imigrasi pada KBRI di Singapura ini.

Sekadar diketahui, pasca menangkap 88 WNA Cina di Kota Batam, Polda Kepulauan Riau (Kepri) mendalami dugaan keterlibatan WNI dalam kasus love scamming yang terindikasi pdana penipuan terhadap para korbannya.

Sebab, akibat aksi komplotan WNA tersebut, para korbannya harus kehilangan uang sekitar Rp 20 miliar. Kini, polisi mengejar tersangka lain. Yakni pihak-pihak yang terlibat dalam penyediaan fasilitas dan akomodasi pelaku love scamming.

Bahkan, jajaran kepolisian Polda Kepri sedang mengejar pemilik gedung, AM, di Kara Industrial Park Batam Centre yang dijadikan tempat aksi love scamming.

Baca Juga:  Bebas Penjara Selama 6 Bulan, Imigrasi Sumbawa Besar Deportasi WN Malaysia Salahi Izin Tinggal

“Hasil penyelidikan kami, memang ada warga Indonesia yang memfasilitasi (para pelaku love scamming), dan memberikan tempat, kita masih melakukan proses pendalaman, kita cek peran, keuntungan, dan cek keberadaannya,” ujar Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombespol Nasriadi, Rabu (6/9/2023).

Dalam kegiatan pengungkapan perkembangan kasus love scamming oleh Polresta Barelang, Nasriadi menegaskan, memang ada dugaan keterlibatan warga Indonesia dalam perkara love scamming ini.

“Kami yakin ada WNI (warna negara Indonesia) yang terlibat,” katanya.

Tidak hanya itu, Nasriadi juga akan melakukan penelusuran aset, dugaan money laundering aset milik pelaku jaringan love scamming tersebut.

“Siapa pun anggota, atau aktor yang terlibat kita akan kejar,” katanya.

Baca Juga:  Cewek Uganda Jajakan Diri Jadi PSK di Bali, Dalih Bisnis Baju dan Liburan

Nasriadi juga membeberkan terkait adanya barang bukti satu unit mobil mewah Aston Martin yang ditahan di Mapolda Kepri. Ia mengatakan, mobil yang ditaksir seharga Rp 2-7 Miliar itu digunakan oleh dua tersangka yang baru ditangkap dalam kasus love scamming WNA Cina tersebut.

“Kita terus melacak aset, baik mobil kendaraan. Termasuk Aston Martin yang di Polda itu adalah kendaraan yang digunakan oleh dua tersangka yang kita tangkap di luar pengungkapan ini,” sambungnya.

Nasriadi akan melakukan pengecekan pemilik mobil mewah tersebut.

“Kita akan cek pembeli dan status (mobil) seperti apa, yang jelas kita masih melakukan pendalaman, termasuk siapa pemiliknya,” katanya. (hum/cak)

TAGGED: Deportasi, Kemenkumham Kepri, Love Scamming, WNA China
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi (tengah) membuka kegiatan supervisi
Perkuat Tata Kelola dan Tegakkan Disiplin, Sesditjen Imigrasi Sandi Andaryadi: “Disiplin Bukan Sekadar Hukuman, Tapi Komitmen!”
10 September 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Arvin Gumilang membuka kegiatan pembentukan Timpora.
Perketat Pengawasan Laut! Kanwil Imigrasi NTT Bentuk Timpora Perairan dan Gelar Rapat Strategis
10 September 2025
KPK Dalami Gratifikasi Noel: Terima Rp 3 Miliar, Motor Ducati, hingga Dugaan Penerimaan Lain Saat Jadi Wamenaker
10 September 2025
Job Fair Jatim 2025 Hadir! 4.532 Lowongan Kerja Dibuka, Termasuk untuk Disabilitas
10 September 2025
Jajaran Kantah Kabupaten Pasuruan bersama tim PT Pos Indonesia foto bersama usai penandatanganan MoU.
Kantah Kabupaten Pasuruan Gandeng PT Pos Indonesia, Layanan Dokumen Pertanahan Kini Lebih Cepat dan Terpantau
10 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi (tengah) membuka kegiatan supervisi
Perkuat Tata Kelola dan Tegakkan Disiplin, Sesditjen Imigrasi Sandi Andaryadi: “Disiplin Bukan Sekadar Hukuman, Tapi Komitmen!”
10 September 2025
Job Fair Jatim 2025 Hadir! 4.532 Lowongan Kerja Dibuka, Termasuk untuk Disabilitas
10 September 2025
KPK Ingatkan Kementerian/Lembaga: Perbaiki Layanan Publik, Jangan Tunggu OTT
10 September 2025
KPK Dalami Dugaan Gratifikasi Noel, Mantan Wamenaker Diduga Terima Penerimaan Lain
10 September 2025

TERPOPULER

Fita Dewi Asih menunjukkan surat pengaduan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo.
Diduga Selingkuh dengan Suami Orang, Oknum Anggota DPRD Ponorogo Dilaporkan ke Badan Kehormatan
8 September 2025
Reshuffle Belum Tuntas: Prabowo Lantik 3 Menteri Baru, Posisi Menko Polhukam dan Menpora Masih Kosong
9 September 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk, Suwono Budi Hartono, S.SiT., M.M
Disiplin dan Komitmen, BPN Nganjuk Mantapkan Langkah Menuju WBK
9 September 2025
Barang Penjarahan Rumah Sahroni Mulai Dikembalikan, Polisi Tangkap Penghasut via TikTok
8 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi (tengah) membuka kegiatan supervisi
Imigrasi

Perkuat Tata Kelola dan Tegakkan Disiplin, Sesditjen Imigrasi Sandi Andaryadi: “Disiplin Bukan Sekadar Hukuman, Tapi Komitmen!”

Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Arvin Gumilang membuka kegiatan pembentukan Timpora.
Imigrasi

Perketat Pengawasan Laut! Kanwil Imigrasi NTT Bentuk Timpora Perairan dan Gelar Rapat Strategis

Korupsi

KPK Dalami Gratifikasi Noel: Terima Rp 3 Miliar, Motor Ducati, hingga Dugaan Penerimaan Lain Saat Jadi Wamenaker

Jawa Timur

Job Fair Jatim 2025 Hadir! 4.532 Lowongan Kerja Dibuka, Termasuk untuk Disabilitas

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?