MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Adies Kadir Nostalgia di DPRD Surabaya: “Di Sini Saya Ditempa Jadi Wakil Rakyat”

Publisher: Admin 31 Oktober 2025 4 Min Read
Share
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir bernostalgia di Gedung DPRD Surabaya dengan berfoto bersama anggota DPRD Surabaya dan Sidoarjo.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir bernostalgia di Gedung DPRD Surabaya dengan berfoto bersama anggota DPRD Surabaya dan Sidoarjo.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Gedung DPRD Kota Surabaya menjadi saksi perjalanan awal karier politik Adies Kadir. Jumat (31/10/2025), politikus Partai Golkar itu kembali melangkah ke ruang yang dulu membentuknya sebagai wakil rakyat.

Contents
Masa-masa Ditempa di Fraksi GolkarPesan untuk Kader Muda: Layani Rakyat dengan HatiKenangan Kebersamaan dan Semangat KolaborasiRegenerasi Golkar dan Dinamika Politik ke Depan

Namun kali ini, ia datang bukan sebagai anggota dewan muda, melainkan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Golkar dan anggota DPR RI dari dapil Surabaya–Sidoarjo.

“Dulu saya di sini, anggota DPRD Kota Surabaya periode 2009–2014. Kebetulan hari ini ada kunjungan ke Surabaya, sekalian nostalgia salat Jumat di DPRD,” ujarnya sambil tersenyum saat berbincang santai bersama kader Golkar dan wartawan di ruang Wakil Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fahtoni.

Masa-masa Ditempa di Fraksi Golkar

Adies mengenang awal kiprahnya saat menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya. Saat itu, Golkar hanya memiliki lima kursi dan belum menempati posisi pimpinan dewan.

Baca Juga:  Ucapkan Terimakasih kepada Relawan AKAR, Adies Kadir: Ini Wujud Syukur Atas Kepercayaan yang Diberikan pada Kami

“Sekarang sudah luar biasa, sudah dapat pimpinan. Tapi dulu, di sinilah saya ditempa. Saya belajar bagaimana memperjuangkan aspirasi rakyat dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat,” tuturnya.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Adies adalah memimpin Pansus Pengembalian Aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) pada 2010–2011. Langkah berani itu membuka persoalan aset Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak ketiga sejak 1950-an.

“Waktu itu kami membuka ‘kotak Pandora’. Prosesnya panjang, melibatkan kejaksaan hingga KPK. Meski belum tuntas di masa saya, akhirnya aset itu kembali ke Pemkot dan sekarang jadi BUMD. Puluhan ribu tanah berhasil diselamatkan,” jelasnya bangga.

Menurut Adies, keberhasilan itu membuktikan bahwa politik bisa menghadirkan manfaat nyata bagi rakyat.

Baca Juga:  HUT ke-79 Bhayangkara, Adies Kadir: Polri Kian Humanis, Bukti Nyata Dicintai Rakyat

“Ini bukan sekadar kerja dewan, tapi kerja untuk menegakkan keadilan dan memperkuat keuangan daerah,” ujarnya.

Pesan untuk Kader Muda: Layani Rakyat dengan Hati

Dalam kesempatan itu, Adies menitipkan pesan bagi kader muda Partai Golkar.
“Menjadi wakil rakyat bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab. Sekecil apa pun urusan masyarakat, pendidikan, kesehatan, atau masalah harian—harus diperhatikan. Kalau ingin terus dipercaya, layani mereka dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Ia bahkan mencontohkan kedisiplinannya merespons pesan masyarakat.
“Kadang saya baru sempat balas sehari dua hari, tapi tetap harus dijawab. Itu sebabnya suara saya terus naik setiap periode,” katanya sambil tersenyum.

Kenangan Kebersamaan dan Semangat Kolaborasi

Adies juga mengenang suasana harmonis antarfraksi di Komisi A DPRD Surabaya pada masa kepemimpinan Wisnu Wardhana.

“Dulu nggak ada istilah Fraksi A atau B. Kami semua seperti keluarga. Ketua Komisinya Armuji, sekretarisnya Alvan dari PKS—kompak sekali,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekretaris Partai Golkar Surabaya Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Adies Kadir sebagai Anggota DPR RI

Semangat itu, kata Adies, ia bawa hingga kini menjabat Ketua Komisi III DPR RI.
“Di DPR RI saya selalu bilang, yang ada bukan fraksi partai, tapi fraksi komisi. Kalau kerja bareng, hasilnya terasa,” ujarnya.

Regenerasi Golkar dan Dinamika Politik ke Depan

Menurut Adies, regenerasi di tubuh Partai Golkar berjalan sehat.

“Setiap lima tahun, hanya 30–40 persen wajah lama yang bertahan. Sisanya kader baru. Jadi kalau ingin tetap dipilih, ya harus kerja nyata. Kalau tidak, pasti tergantikan,” tegasnya.

Menutup perbincangan, Adies menyinggung pembahasan RUU Pemilu yang tengah digodok di Komisi II DPR RI.

“Semua partai, termasuk Golkar, masih mengkaji apakah sistem pemilu tetap terbuka, tertutup, atau campuran. Kita tunggu hasil akhirnya,” pungkasnya. HUM/BAD

TAGGED: Adies Kadir, DPRD SURABAYA, Fraksi Golkar, Nostalgia, Wakil Rakyat
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, bersama perwakilan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang.
Bea Cukai Jatim II Perkuat Ekosistem Tembakau Lewat Aglomerasi Pabrik Berbasis Digital
18 Desember 2025
Kejati Jatim Rotasi Jabatan Pidsus, Kasi Kejari Sidoarjo Dimutasi
18 Desember 2025
Pertanian Ganja di Rumah Kontrakan Jombang Tak Pernah Tercium Warga
18 Desember 2025
Rumah Kontrakan di Jombang Ternyata Jadi Pertanian Ganja Berteknologi Modern
18 Desember 2025
Pelarian Youtuber Resbob Berakhir, Terancam 10 Tahun Penjara Kasus Ujaran Kebencian
18 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Pertanian Ganja di Rumah Kontrakan Jombang Tak Pernah Tercium Warga
18 Desember 2025
Rumah Kontrakan di Jombang Ternyata Jadi Pertanian Ganja Berteknologi Modern
18 Desember 2025
Pelarian Youtuber Resbob Berakhir, Terancam 10 Tahun Penjara Kasus Ujaran Kebencian
18 Desember 2025
Irjen Kemnaker Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
17 Desember 2025

TERPOPULER

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) menunjukkan paspor milik orang asing yang diamankan petugas imigrasi.
Operasi Wirawaspada dan Pengawasan Tambang, Imigrasi Jaring 220 WNA Pelanggar Izin Tinggal
16 Desember 2025
Sidang Dakwaan Delpedro Marhaen Kasus Dugaan Penghasutan Digelar di PN Jakarta Pusat
16 Desember 2025
Pemilik Gedung Terra Drone Bersedia Diperiksa Polisi Kasus Kebakaran Maut Jakarta
16 Desember 2025
Influencer Koko Buncit tengah menikmati masakan khas Makassar di Depot Daeng Banna Citraland, Surabaya.
Daeng Banna: Titik Temu Masa Lalu Bugis Makassar dan Masa Depan Kuliner di Northwest Surabaya
17 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, bersama perwakilan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang.
Hukum

Bea Cukai Jatim II Perkuat Ekosistem Tembakau Lewat Aglomerasi Pabrik Berbasis Digital

Hukum

Kejati Jatim Rotasi Jabatan Pidsus, Kasi Kejari Sidoarjo Dimutasi

Hukum

Pertanian Ganja di Rumah Kontrakan Jombang Tak Pernah Tercium Warga

Hukum

Rumah Kontrakan di Jombang Ternyata Jadi Pertanian Ganja Berteknologi Modern

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?