MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Menguliti Sosok Harun Masiku: Pengakuan Hasto Kristiyanto di Meja Hijau

Publisher: Redaktur 27 Juni 2025 4 Min Read
Share
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Nama Harun Masiku, buronan yang telah menghilang selama lebih dari empat tahun, kembali menjadi sorotan publik.

Sosoknya dikuliti habis-habisan dalam kesaksian mengejutkan oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Kamis 26 Juni 2025.

Dalam persidangan tersebut, Hasto menjadi terdakwa kasus dugaan suap terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Di hadapan majelis hakim yang dipimpin oleh Rios Rahmanto, Hasto diminta untuk memberikan kesaksian yang jujur dan apa adanya.

“Kami ingatkan kepada terdakwa agar memberi keterangan yang benar, apa adanya, karena kejujuran saudara nanti membantu diri saudara sendiri, ya?” tegas hakim Rios.

Hasto pun menjawab dengan mantap, “Baik, Yang Mulia.”

Dalam dakwaannya, Hasto dituduh menghalangi penyidikan KPK untuk menangkap Harun Masiku yang buron sejak 2020.

Ia juga didakwa menyuap mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, sebesar Rp 600 juta demi melancarkan penetapan Harun sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Suap tersebut diduga diberikan bersama-sama dengan Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri.

Baca Juga:  Rekom Eri Armuji Maju Pilwali Surabaya, Achmad Hidayat: Partai Puas dengan Kinerja Beliau

Dalam kesaksiannya, Hasto menceritakan awal mula pertemuannya dengan Harun Masiku. Pertemuan itu terjadi pada 2019 di kantor DPP PDI-P saat proses pendaftaran calon legislatif. Jaksa KPK, Budhi Sarumpaet, pun mencecar Hasto tentang hubungannya dengan Harun.

“Izin Yang Mulia, saya mengenal Harun Masiku ketika proses pencalegan pada tahun 2019,” jawab Hasto.

Ia menjelaskan bahwa saat itu Harun datang sendiri ke kantor partai membawa biodata dan menyatakan niatnya untuk mendaftar sebagai caleg.

Hasto lalu memintanya untuk mengisi biodata di sekretariat. Menurut Hasto, pada saat itu Harun sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai anggota partai, meskipun belum disebut sebagai kader.

Salah satu poin paling menarik dari kesaksian Hasto adalah ketika ia menjelaskan mengapa PDI-P memilih Harun Masiku untuk menerima limpahan suara dari Nazarudin Kiemas.

Baca Juga:  Hasto Ungkap Megawati Prihatin Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar

Hasto mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil dalam rapat pleno DPP PDI-P setelah melihat biodata seluruh caleg.

“Ketika biodata dari saudara Harun Masiku dipaparkan, di situ tertulis bahwa dia mendapatkan beasiswa dari Ratu Elizabeth, kemudian keahliannya international economic of law,” ungkap Hasto.

Ia menambahkan, keahlian tersebut sangat dibutuhkan oleh partai untuk kebutuhan strategis. Selain keahliannya, Hasto juga menyebutkan aspek historis Harun yang terlibat dalam penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai sejak kongres pertama.

Dua pertimbangan inilah yang menjadi alasan utama DPP PDI-P melimpahkan suara Nazarudin kepada Harun.

Meskipun jaksa sempat mendalami pertanyaan apakah Harun disebut sebagai ‘kader terbaik’, Hasto menampiknya. Ia menjelaskan bahwa tidak ada istilah ‘kader terbaik’ dalam putusan rapat pleno.

Baca Juga:  Kursi Sekjen PDI-P Kosong Setelah Hasto Ditangkap, Megawati Punya Wewenang Penuh

Putusan itu hanya menetapkan Harun sebagai penerima limpahan suara berdasarkan pertimbangan keahlian dan aspek historisnya.

Dalam persidangan, jaksa KPK juga menunjukkan bukti chat WhatsApp dari Harun Masiku kepada Hasto Kristiyanto yang dikirim pada 4 Desember 2019. Isi pesan tersebut menampilkan ucapan terima kasih Harun yang mendalam.

“Pak Sekjen. Salinan Putusan MA dan Asli Fatwah MA sy titip di mas Kusnadi. Terimakasih banyak kepada Bapak Sekjen dan Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu Puan Maharani dan pak Prananda serta stafnya mas Dony dan mas Sayful, Pak Djan Faridz dan pak Yasona Laoly serta semua teman teman kita sobat yg baik hati atas perhatian dan bantuannya kpd sy. Budi baiknya semua tak terlupakan sepanjang masa selama hajat dikandung badan. Praise to the Lord of Jesus Christ our Almighty God,” bunyi pesan tersebut. HUM/GIT

TAGGED: Donny Tri Istiqomah, Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, mantan Komisioner KPU, Nazarudin Kiemas, Saeful Bahri, Sekjen PDI-P, Wahyu Setiawan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Achmad Hidayat Kader PDIP Surabaya menyampaikan sambutan pada acara Sedekah Bumi yang digelar warga Gresik PPI RW IV, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.
Gelar Sedekah Bumi Gresik PPI, Wayangan “Semar Mbangun Kampung”
28 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Malut, Mohammad Ridwan (tengah) bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Maluku Utara, Laksma TNI Moch Hamzah S. W., S.E dan jajaran usai kunjungan silaturahmi.
Eazy Passport Masuk BIN! Imigrasi Maluku Utara Tancap Gas Jalin Sinergi Strategis
28 Juni 2025
Kakanwil BPN Jatim Asep Heri menyampaikan pemaparan
Prioritaskan Penyelesaian ILASP di Jombang, Kakanwil BPN Jatim Tegaskan Timeline Pengerjaan
27 Juni 2025
Menguak Harta Fantastis Nikita Mirzani: Benarkah Tembus Triliunan Rupiah?
27 Juni 2025
Pihak Lisa Sebut Gugatan Rp 105 M Ridwan Kamil ‘Halu’: Siap Hadapi Pertarungan Hukum
27 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Gebrak Meja Hingga “Ok Sip” di WhatsApp: Drama Kesaksian Hasto vs Jaksa KPK
27 Juni 2025
Momen Selfie Harun Masiku di Ruang Ketua MA: Hasto Buka Suara soal Pertemuan ‘Rahasia’
27 Juni 2025
Bongkar Dapur Keuangan Parpol: Hasto Ungkap 5 Sumber Dana untuk Gaji Ketum hingga Sekjen
27 Juni 2025
Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim Memanas, KPK Periksa Anggota DPRD Mathur Husyairi
26 Juni 2025

TERPOPULER

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji memimpin mediasi para korban dugaan penipuan jual beli rumah cessie.
Kasus Penipuan Rumah Cessie Rugikan Rp 1,5 Miliar, Cak Armuji Mediasi Korban: Pelaku Akui Tak Bisa Ganti Rugi
27 Juni 2025
Seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat Anak Ranting, Ranting hingga PAC Krembangan turut menyukseskan Senam Cinta Tanah Air (SICITA).
Bulan Bung Karno, Banteng Krembangan Gelar Senam Cinta Tanah Air Bersama Rakyat
27 Juni 2025
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Maluku Utara, Mohammad Ridwan (dua dari kanan) dan jajaran foto bersama Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, usai bersilaturahmi.
Silaturahmi Strategis: Imigrasi Maluku Utara dan Pemkot Ternate Satukan Langkah Tingkatkan Pelayanan
26 Juni 2025
Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim Memanas, KPK Periksa Anggota DPRD Mathur Husyairi
26 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Achmad Hidayat Kader PDIP Surabaya menyampaikan sambutan pada acara Sedekah Bumi yang digelar warga Gresik PPI RW IV, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.
Gaya Hidup

Gelar Sedekah Bumi Gresik PPI, Wayangan “Semar Mbangun Kampung”

Kakanwil Ditjen Imigrasi Malut, Mohammad Ridwan (tengah) bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Maluku Utara, Laksma TNI Moch Hamzah S. W., S.E dan jajaran usai kunjungan silaturahmi.
Hukum

Eazy Passport Masuk BIN! Imigrasi Maluku Utara Tancap Gas Jalin Sinergi Strategis

Kakanwil BPN Jatim Asep Heri menyampaikan pemaparan
Pertanahan

Prioritaskan Penyelesaian ILASP di Jombang, Kakanwil BPN Jatim Tegaskan Timeline Pengerjaan

Gaya Hidup

Menguak Harta Fantastis Nikita Mirzani: Benarkah Tembus Triliunan Rupiah?

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?