MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

KPK Putar Otak Hadapi Penangguhan Penahanan Paulus Tannos, Tersangka Korupsi e-KTP yang Ditahan di Singapura

Publisher: Redaktur 3 Juni 2025 2 Min Read
Share
Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadapi tantangan baru dalam proses ekstradisi buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos.

Meski telah ditangkap di Singapura pada Januari 2025 atas permintaan pemerintah Indonesia, Tannos menolak untuk pulang secara sukarela dan kini mengajukan penangguhan penahanan ke pengadilan Singapura.

Tannos telah masuk dalam daftar buronan KPK sejak 2021, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mega korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Penangkapannya di Singapura menjadi titik penting dalam upaya penegakan hukum oleh aparat Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Widodo, saat ini proses hukum terhadap Tannos masih berjalan di Singapura. Ia menyebut Tannos belum bersedia diekstradisi secara sukarela dan telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Baca Juga:  MAKI soal Saksi Mangkir Takut Penipuan: KPK Jangan Kalah, Itu Akal-akalan

“Proses hukum di Singapura masih berjalan dan posisi PT (Paulus Tannos) saat ini belum bersedia diserahkan secara sukarela,” kata Widodo, Senin 2 Juni 2025.

Pemerintah Indonesia melalui Attorney-General’s Chambers (AGC) Singapura tengah berupaya melawan permohonan tersebut, untuk memastikan ekstradisi dapat segera dilakukan. Permohonan ekstradisi resmi telah diajukan ke pemerintah Singapura sejak 20 Februari 2025, dan dokumen tambahan diserahkan pada 23 April 2025.

Sidang pendahuluan atau committal hearing atas kasus ekstradisi ini dijadwalkan pada 23-25 Juni 2025 di pengadilan Singapura.

KPK menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk menghadapi upaya hukum yang diajukan oleh Tannos.

Baca Juga:  Saeful Bahri Tak Penuhi Panggilan Terkait Hasto, KPK Ingatkan Kooperatif

“KPK mengapresiasi langkah Kemenkum yang terus berprogres dan berkolaborasi dengan pemerintah Singapura. KPK akan terus berkoordinasi agar penanganan tindak pidana korupsi ini dapat berjalan secara efektif,” ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin 2 Juni 2025 di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Menanggapi perkembangan tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa permohonan penangguhan penahanan yang diajukan Paulus Tannos belum mendapat persetujuan dari pengadilan Singapura.

“Proses tuntutan ekstradisi masih berjalan. Terinformasi pengajuan penangguhan Tannos belum disetujui,” ujar Setyo kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa KPK terus melakukan pemantauan terhadap proses persidangan dan menjalin komunikasi intensif dengan Kemenkumham untuk mengawal kelanjutan proses ekstradisi.

Baca Juga:  Peringati Hari Pahlawan, Kantor Imigrasi Semarang Berpartisipasi dalam Kegiatan Donor Darah

“Sampai hari ini, komunikasi antar pemerintah masih intens. Kami pantau secara ketat,” pungkasnya. HUM/GIT

TAGGED: Ekstradisi buronan KPK, Kemenkumham, korupsi e-KTP, KPK, Paulus Tannos, penangguhan penahanan, Sidang ekstradisi di Singapura
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus
31 Juli 2025
Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?
31 Juli 2025
KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek
31 Juli 2025
Terdakwa Herry Sunaryo mendengarkan Ketua Majelis Hakim PN Surabaya membaca amar putusan atas kasus yang menimpanya.
Vonis Pemukulan Pemred Memorandum: Herry Sunaryo Dijatuhi 3 Bulan Penjara dengan Masa Percobaan 6 Bulan
30 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus
31 Juli 2025
Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?
31 Juli 2025
KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek
31 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Kamar Hotel Mewah Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan dan Windy Idol Kini Jadi Fokus Pengusutan TPPU KPK
29 Juli 2025
Saksi Kunci Sewa Kamar Hasbi Hasan-Windy Idol Mangkir Panggilan KPK
29 Juli 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, memberikan sambutan di Kantor Imigrasi Malang.
Menteri Imigrasi Apresiasi Inovasi Layanan Imigrasi Malang: Cerminan Nyata Reformasi Birokrasi
29 Juli 2025
Teka-teki Inisial ‘J’ di Kursi Ketua Dewan Pembina PSI: Jokowi atau Jeffrie Geovanie?
29 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Imigrasi

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut

Hukum

Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus

Hukum

Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?

Hukum

KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?