SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi kepada kepengurusan DPD Partai Golkar Jawa Timur di bawah kepemimpinan M Sarmuji.
Pernyataan ini disampaikan Bahlil usai menghadiri Musda XI Partai Golkar Jatim yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
“Golkar Jatim di bawah kepemimpinan M. Sarmuji dinilai secara objektif sangat baik,” ujar Bahlil.
Di bawah kepemimpinan Sarmuji, Partai Golkar Jatim dinilai sukses dalam mengantarkan kemenangan pada Pemilu, Pilpres, dan Pilkada 2024.
Oleh karena itu, Bahlil mengingatkan agar kepengurusan Golkar Jatim terus mampu mengonsolidasikan kekuatan partai demi tercapainya target-target politik, tentunya dengan tetap mengikuti mekanisme yang diatur dalam AD/ART Partai Golkar.
“Terkait berapa jumlah calon yang akan diusung, hal tersebut kami serahkan pada forum Musda,” tambahnya.
Dalam Musda XI DPD Partai Golkar Jatim tersebut, nama Ali Mufthi muncul sebagai calon tunggal yang mendapat dukungan penuh dari seluruh DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dengan demikian, Musda XI dipastikan berjalan mulus.
Ali Mufthi diketahui telah mengantongi rekomendasi dari 38 DPD Golkar kabupaten/kota, serta dukungan dari satu sayap partai (KPPG dan AMPG), satu organisasi yang didirikan (Satkar Ulama, Al Hidayah, AMPI, HWK), dan satu organisasi pendiri Partai Golkar (SOKSI, Kosgoro 1957, dan MKGR).
Ali Mufthi menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan wujud kebersamaan dalam membesarkan Partai Golkar Jatim.
“Kita siap bersama-sama membesarkan Golkar Jatim dan menyongsong Pemilu 2029,” tegasnya.
Ali, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo, menyatakan optimismenya dalam memimpin Golkar Jawa Timur.
Sebagai seorang santri, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para ulama Nahdliyin.
“Santri harus mampu melanjutkan perjuangan. Golkar harus bisa memberi manfaat bagi rakyat,” tutupnya. HUM/BAD