MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

5 Fakta Penipuan Trading Kripto Dibongkar Polisi: Libatkan WNA, Rugikan Korban Rp 18 Miliar

Publisher: Redaktur 3 Mei 2025 3 Min Read
Share
Konferensi pers kasus penipuan kripto di Polda Metro Jaya.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil membongkar sindikat penipuan online bermodus trading kripto dan jual beli saham internasional. Modus ini menelan kerugian hingga Rp 18 miliar, dengan korban tersebar di berbagai daerah.

Dua pelaku berhasil diamankan polisi, termasuk seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia. Berikut lima fakta penting terkait kasus penipuan investasi kripto ini:

1. Dua Tersangka Ditangkap, Salah Satunya Warga Negara Malaysia
Polisi menangkap dua tersangka dalam kasus penipuan investasi kripto ini. Salah satunya merupakan WN Malaysia berinisial YCF, yang diketahui merekrut pelaku lainnya, SP, seorang warga negara Indonesia.

Baca Juga:  22 Perusuh di Jakarta Positif Narkoba: Nekat Beraksi untuk Hilangkan Rasa Takut

“YCF juga berperan sebagai pemodal dalam kejahatan ini,” ungkap Dirsiber Polda Metro Jaya, Kombespol Roberto GM Pasaribu, dalam konferensi pers pada Jumat, 2 Mei 2025.

2. Modus Jual Beli Aset Kripto dan Saham Fiktif
Para pelaku menawarkan investasi dengan skema jual beli saham dan kripto fiktif melalui aplikasi online. Awalnya, korban dijanjikan keuntungan hingga 150 persen, namun dana dan keuntungan yang dijanjikan tak pernah dikembalikan.

Modus ini termasuk dalam kategori online scamming berbasis cyber crime atau computer assisted crime.

Mereka bahkan menawarkan program eksklusif bagi investor dengan minimal top-up Rp 1 miliar atau 100 ribu dolar/Singapura, untuk memancing korban menanam modal lebih besar.

Baca Juga:  Roy Suryo Santai Tanggapi Status Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

3. Gunakan Teknologi AI untuk Menipu Korban
Untuk meyakinkan korban, pelaku membuat video tutorial palsu menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Video ini menampilkan figur seolah-olah mentor sungguhan yang memberi pelatihan trading.

Menurut polisi, video tersebut bukanlah hasil rekaman asli, melainkan menggunakan wajah buatan AI yang dapat berbicara layaknya manusia.

Para korban direkrut melalui platform media sosial seperti Facebook, dengan janji keuntungan fantastis.

4. Kerugian Mencapai Lebih dari Rp 18 Miliar
Total sementara kerugian korban mencapai Rp 18,3 miliar, berdasarkan laporan dari delapan korban yang tersebar di Jakarta, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Baca Juga:  IPW Nilai Penetapan Tersangka Roy Suryo dkk Soal Ijazah Jokowi Sudah Sesuai Prosedur

“Jumlah kerugian yang dilaporkan hingga kini adalah Rp 18.332.100.000,” jelas Kombespol Roberto.

5. Pelaku Dirikan Perusahaan Cangkang Fiktif di Indonesia
Untuk melancarkan aksinya, pelaku membuat perusahaan cangkang fiktif yang terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU). Namun, seluruh nama pemilik saham dan direksi perusahaan hanya pinjaman identitas dari warga lokal.

Pelaku membayar masyarakat untuk meminjam identitas seperti KTP, lalu mendaftarkan perusahaan melalui notaris, seolah-olah ingin membangun usaha sungguhan.

Perusahaan tersebut menjadi saluran keluar-masuk dana hasil penipuan, sehingga terlihat legal secara administratif. HUM/GIT

TAGGED: artificial intelligence, direktorat reserse siber, Dirsiber Polda Metro Jaya, Kombespol Roberto GM Pasaribu, kripto, Penipuan, Polda Metro Jaya, trading
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing
18 November 2025
Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik
18 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli di Tengah Tudingan Palsu, Bantah Semua Tuduhan
18 November 2025

TERPOPULER

Istri Penasihat Khusus Presiden Wiranto, Uga Wiranto, Meninggal Dunia
17 November 2025
Profil KGPH Mangkubumi, Putra Tertua PB XIII yang Dinobatkan Jadi PB XIV
17 November 2025
Polisi Dalami Dugaan Bully ke Pelaku Ledakan SMAN 72, 46 Siswa Diperiksa
17 November 2025
MA Ungkap Penyebab Kematian Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief
17 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Imigrasi

Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing

Kejaksaan

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta

Kejaksaan

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020

Peristiwa

Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?