LAHAT, Memoindonesia.co.id – Delapan tahanan Polres Lahat, Sumatra Selatan, melarikan diri dengan cara membobol tembok menggunakan obeng yang telah dimodifikasi. Para tahanan tersebut merupakan pelaku kasus narkoba dan tindak pidana umum.
Delapan tahanan yang kabur yakni Popo Pandri (32), warga Desa Muara Pinang; Irfan Suryadi (24), warga Desa Batai; Erlan Purnomo (29), warga Desa Lubuk Tabun; Dika Cahyadi (37), warga Desa Sukamarga; dan Andre Suwardi (25), warga Desa Teluk Lubuk. Kelima tahanan tersebut merupakan tahanan kasus narkoba.
Sementara tersangka kasus kriminal umum, ialah Saputra (23), warga Desa Padang; Jimi (23), warga Desa Padang; dan Harliko (28), warga Desa Sawah.
Para tahanan menjebol dinding kamar mandi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 27 April 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. Kamar mandi terletak di bagian samping gedung Tahti.
“Dinding kamar mandi tersebut mengarah ke area parkir belakang Mapolres Lahat,” kata Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono, Senin 28 April 2025.
Para tersangka yang kabur ini tidak terekam kamera CCTV. Hal ini karena area tersebut tidak terjangkau kamera pengawas.
“Setelah berhasil menjebol tembok kamar mandi, para tersangka langsung menyusup ke area pepohonan di belakang mapolres,” ungkapnya.
Saat ini, dinding kamar mandi yang sempat dijebol para tersangka sudah selesai diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa terulang. HUM/GIT