MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Komisi C DPRD Jatim Desak Seluruh Direksi Bank Jatim Mundur, Ada Direktur Miliki Harta Fantastis Rp 122 Miliar

Publisher: Redaktur 12 April 2025 5 Min Read
Share
Searah jarum jam: Busrul Iman, Edi M, Arief W, Zulhelfi A, Umi Rodiyah, Arif S, Eko Susetyono.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Komisi C DPRD Jawa Timur mendesak pencopotan seluruh direksi Bank Jatim menyusul kasus pembobolan dana kredit fiktif senilai Rp 569,4 miliar di cabang Jakarta. Tak hanya itu, salah satu direksi bahkan tercatat memiliki harta fantastis mencapai Rp 122 miliar.

Desakan itu juga ditujukan kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, agar segera mengganti seluruh jajaran komisaris Bank Jatim dan mendukung penuh proses hukum yang sedang dijalankan Kejati DKI Jakarta.

Saat ini, terdapat tujuh direksi Bank Jatim hasil RUPSLB 2024. Di antaranya, Zulhelfi Abidin, Direktur IT & Digital yang menjadi sorotan publik karena LHKPN-nya menunjukkan total harta kekayaan sebesar Rp 122,01 miliar, tertinggi dibandingkan direksi lainnya.

Pertama, Busrul Iman yang menjabat Direktur Utama. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 22 Maret 2024 untuk periodik 2023, memiliki total harta kekayaan Rp 16,9 miliar (16.994.292.919), naik dari tahun sebelum Rp 13.657.783.183.

Harta Busrul terdiri dari 8 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang Selatan, Malang, dan Surabaya total senilai Rp 8.781.963.750 hasil sendiri.

Lalu 3 alat transportasi dan mesin total senilai Rp 653.000.000, harta bergerak lainnya Rp 10.000.000, surat berharga Rp 2.025.070.000, kas dan setara kas Rp 5.379.259.169, serta harta lainnya Rp 145.000.000.

Baca Juga:  Maju di Pilgub Jatim, Luluk-Lukmanul Siapkan Strategi Hadapi Khofifah dan Risma

Kedua Direktur Kepatuhan, Umi Rodiyah mengantongi harta kekayaan paling sedikit Rp 845.558.852 setelah dipotong utang Rp 1.571.594.107 yang dilaporkan pada 5 Maret 2024 untuk jenis laporan awal menjabat.

Umi hanya memiliki sebidang tanah dan bangunan seluas 112 m2/40 m2 di Probolinggo hasil hibah tanpa akta senilai Rp 660.000.000.

Selain itu, memiliki 2 alat transportasi dan mesin senilai Rp 523.000.000, harta bergerak lainnya Rp 75.000.000, surat berharga Rp 141.562.500, kas dan setara kas Rp 88.030.153, harta lainnya Rp 929.560.306.

Ketiga Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services, Edi Masrianto memiliki total harta kekayaan Rp 15 miliar (15.066.559.799). Terdiri dari 8 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Tangerang, Malang, Sleman, Surabaya, Jember, dan Jakarta Selatan hasil sendiri total senilai Rp 9.446.118.000.

Lalu 5 alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.771.000.000, harta bergerak lainnya Rp 27.600.000, surat berharga Rp 1.009.516.500, kas dan setara kas Rp 1.790.910.930, harta lainnya Rp 1.361.936.066, serta utang Rp 340.521.697.

Keempat Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah, R Arief Wicaksono memiliki harta Rp 7,9 miliar (7.999.480.866) setelah dipotong utang Rp 2.852.465.134.

Baca Juga:  Khofifah Percepat Pemerataan Pembangunan, Ekonomi Desa di Jawa Timur Melesat

Harta Arief terdiri dari 8 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sidoarjo, Banyuwangi, dan Jombang total senilai Rp 5.873.000.000. Hanya satu yang hasil warisan yakni tanah dan bangunan seluas 59 m2/120 m2 di Sidoarjo, sisanya hasil sendiri.

Arief juga memiliki 9 alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.879.000.000. Sisanya berupa harta bergerak lainnya Rp 294.000.000, surat berharga Rp 455.125.000, kas dan setara kas Rp 2.197.615.000, serta harta lainnya Rp 153.206.000.

Kelima Direktur Manajemen Risiko, Eko Susetyono memiliki total harta kekayaan Rp 17,7 miliar (17.749.690.020) setelah dipotong utang Rp 999.394.971.

Terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan dengan yang tersebar di Depok, Kulon Progo, Jakarta selatan, dan Jakarta Timur senilai Rp 11.500.000.000. Kecuali tanah seluas 639 m2 di Kolon Progo yang didapat dari warisan senilai Rp 60.000.000, semaunya hasil sendiri.

Arief juga memiliki alat transportasi dan mesin total senilai Rp 1.438.150.000. Lalu harta bergerak lainnya Rp 813.867.812, surat berharga Rp 219.742.882, kas dan setara kas Rp 4.689.772.297, serta harta lainnya Rp 87.552.000.

Keenam Direktur IT & Digital, Zulhelfi Abidin yang memiliki total harta kekayaan Rp 122 miliar (122.015.713.240) sekaligus tercatat paling tajir di jajaran direksi, bahkan mengalahkan direktur utama.

Baca Juga:  Gelar Multaqo Ulama Se-Jatim, Ini Keyakinan Gus Miftah pada Khofifah Indar Parawansa

Dari mana sumbernya? Harta Zulhelfi terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta selatan, Depok, dan Bukittinggi hasil sendiri total senilai Rp 24.514.000.000.

Dia juga memiliki 4 alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.921.250.000. Paling mahal mobil Toyota Camry Hybrid tahun 2023 hasil sendiri Rp 886.250.000. Sisanya berasal dari surat berharga Rp 82.152.020.141, kas dan setara kas Rp 1.754.742.752, serta harta lainnya Rp 10.673.700.347.

Ketujuh Direktur Operasi, Arif Suhirman memiliki total harta kekayaan Rp 16.948.835.132. Terdiri dari 7 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Kediri, Bandung, dan Banjarbaru.

Ada dua yang bukan hasil sendiri, yakni tanah seluas 421 m2 di Kediri hasil hibah tanpa akta senilai Rp 845.985.000 serta tanah dan bangunan seluas 142 m2/60 m2 di Bogor hibah tanpa akta Rp 367.500.000.

Sisanya berupa 4 alat transportasi dan mesin Rp 1.950.000.000, harta bergerak lainnya Rp 667.900.000, surat berharga Rp 7.013.420.900, serta kas dan setara kas Rp 2.948.779.232. HUM/GIT

TAGGED: Arif Suhirman, bank jatim, Busrul Iman, direksi, DPRD Jatim, Edi Masrianto, Eko Susetyo, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Komisi C, R Arief Wicaksono, Umi Rodiyah, Zulhelfi Abidin
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Komisi IX DPR Desak Kemenkes Kirim Dokter dan Nakes ke Wilayah Banjir Aceh
3 Desember 2025
BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025
Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera
2 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Komisi IX DPR Desak Kemenkes Kirim Dokter dan Nakes ke Wilayah Banjir Aceh
3 Desember 2025
BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025
Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025

TERPOPULER

Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor
1 Desember 2025
Korban Meninggal Bencana Sumatera Mencapai 604 Orang, BNPB Rilis Data Terbaru
2 Desember 2025
Netizen Kangen Sosok Sutopo, Doni Monardo, dan Yurianto di Tengah Bencana Banjir Sumatra
2 Desember 2025
BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Komisi IX DPR Desak Kemenkes Kirim Dokter dan Nakes ke Wilayah Banjir Aceh

Hukum

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja

Nasional

Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera

Nasional

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?