JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Mahkamah Agung akan memberhentikan sementara Eks Ketua PN Surabaya, Rudi Suparmono yang jadi tersangka dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur. MA masih menunggu surat resmi penahanan Rudi.
“Ketua MA akan menunggu surat resmi tentang penahanan yang dilakukan kepada saudara R dan selanjutnya akan mengusulkan pemberhentian sementara saudara R sebagai Hakim kepada Presiden,” kata Jubir MA Yanto, dalam konferensi pers, Rabu 15 Januari 2025.
Terkait kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur ini, MA meminta aparat pengadilan di seluruh Indonesia tetap berintegritas dan profesional. Ia meminta aparat pengadilan menjauhi perbuatan tercela.
“Tetap menjunjung integritas dan kejujuran kepada seluruh pimpinan pengadilan tingkat pertama ataupun pengadilan tingkat banding agar melaksanakan garis kebijakan ketua MA dalam memimpin yaitu tetap dengan kesederhanaan dan menjauhi perbuatan tercela,” katanya.
Sebelumnya, Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono ditetapkan tersangka kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur terhadap tiga hakim PN Surabaya.
“Tadi pagi dibawa ke Jakarta dari Palembang dan mendarat di Halim selanjutnya RS karena ditemukan bukti atau tindak pidana korupsi setelah pemeriksaan, maka RS ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar, Selasa 14 Januari 2025.
Rudi ditangkap di Palembang dan langsung dibawa ke Kejagung. Kini Rudi telah ditahan penyidik di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan. HUM/GIT