JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Aksi penipuan dengan mengatasnamakan program makan bergizi gratis terjadi di Kediri hingga Bojonegoro. Menyikapi hal ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta agar korban melapor.
“Iya sudah (dicek) dan diminta lapor pihak berwajib,” kata Dadan Hindayana, Rabu 1 Januari 2025.
Dadan kemudian menjelaskan mekanisme menjadi mitra BGN untuk program makan bergizi gratis. Pertama-tama, calon mitra bisa mengisi formulir pendaftaran serta menggunggah dokumen-dokumen terkait yang tercantum dalam website mitra.bgn.go.id.
Makan Bergizi Gratis Mulai 6 Januari
BGN mengatakan saat ini persiapan program makan bergizi gratis tengah bergulir. Rencananya, program tersebut akan diselenggarakan pada 6 Januari mendatang.
“Sedang dalam proses persiapan agar jalan 6 Januari,” ujar Dadan.
Dadan mengatakan nantinya program akan digelar di setiap provinsi seluruh Indonesia.
“Seluruh Indonesia, diwakili tiap provinsi,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima pengusaha katering menerima surat palsu order katering untuk program makan bergizi gratis. Dandim 0913 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim mengatakan modus penipuan tersebut mencatut nama institusi TNI.
“Sekitar ada lima orang, iya mereka usaha katering yang dapat selebaran. Beruntung mereka ini konfirmasi dulu ada yang ke koramil dan kodim,” kata Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim, Rabu 1 Januari 2025.
“Alhamdulillah mereka ini belum jadi korban. Untuk nilai orderan yang ditawarkan juga lumayan bervariasi, ada yang belasan juta hingga puluhan juta,” sambungnya.
Penipuan dengan modus serupa juga terjadi di Kota Kediri. Dalam kasus itu, 72 pengusaha makanan diminta memberikan uang jaminan untuk mendapat pesanan makanan untuk program makan bergizi gratis. Mereka tergiur tawaran kelompok masyarakat (pokmas) yang mencatut nama petinggi TNI untuk meyakinkan para korban. HUM/GIT