MAKASSAR, Memoindonesia.co.id – Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar ternyata berniat menikah tahun depan. Hal itu diungkap paman korban, Fery Mangin.
AKP Ryanto berencana menikahi seorang polisi wanita (polwan) intelijen asal Jakarta.
“Iya, rencana kasihan mau menikah itu,” ujar Fery Mangin, kepada wartawan di rumah duka, Jalan Kompleks BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat 22 November 2024 malam.
Fery menuturkan AKP Ryanto rencana menikah seusai naik pangkat menjadi komisaris polisi (kompol) pada 2025 nanti. Namun, niat AKP Ryanto kini tidak bisa terwujud.
“Ya, tapi begitulah. Manusia (hanya bisa) merencanakan,” katanya.
Fery mengungkapkan sosok calon istri AKP Ryanto diketahui merupakan rekan seprofesi yang bertugas di bagian intelijen. Menurut Fery, sang calon istri terbang dari Jakarta ke Makassar untuk mengantar AKP Ryanto ke peristirahatan terakhir.
“Iya, dia juga intel, polwan dari Jakarta. Datang juga calonnya dari Jakarta,” imbuhnya.
Dia mengatakan mengetahui AKP Ryanto berencana menikah setelah mengenalkan calon istrinya kepada keluarga, kendati belum dipertemukan kepada semua keluarga. Fery pun mengaku baru melihat sebatas foto sosok calon istri AKP Ryanto.
“Iya, sebagian keluarga. Kalau saya belum. Nanti tadi dikasih lihat fotonya baru saya lihat,” bebernya.
Diketahui, AKP Ryanto ditembak AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat 22 November 2024 sekitar pukul 00.43 WIB.
Kapolres Solok Selatan AKBP Arif Mukti menyebut AKP Dadang menembak AKP Ryanto diduga karena kasus penangkapan. AKP Dadang 2 kali melepaskan tembakan yang mengenai kepala korban.
“Motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Satreskrim,” kata AKBP Arif, Jumat 22 November 2024.
“Kasatreskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala, yakni pelipis sebelah kanan dan pipi kanan,” imbuhnya. HUM/GIT