SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menyampaikan rasa puas setelah mengikuti debat perdana Pilgub Jawa Timur 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Jatim.
“Alhamdulillah semua baik. Kami sampaikan terima kasih ke KPU yang sudah menyelenggarakan format menurut saya bisa mengeksplore pikiran-pikiran yang sudah disiapkan, dan dirancang semua paslon,” kata Khofifah usai debat.
“Semua baik, semua baik. Maka saya mengakhiri ayo berlomba-lomba menuju kebaikan. Tema-temanya kan langsung menyentuh masyarakat, kesehatan, kohensivitas sosial, digital. Jadi hal-hal yang saya rasa sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Kebetulan dari tema itu kita bukan akan, kita sudah melaksanakan. Tapi ke depan harus bisa ditingkatkan kualitasnya, ditingkatkan keluasannya, ditingkatkan kedalamannya,” tambahnya.
Khofifah mengatakan selama 5 tahun ini dirinya dan Emil telah bekerja keras dan ikhtiar melakukan perataan pembangunan di Jatim termasuk di wilayah Madura.
“Lah bukannya saya sudah bilang, ayok lah, mau nggak kita ke Jangkar, itu keren loh movable bridge, lalu 4 kapal kita beli semuanya full AC. Semua pakai kanopi dari ujung ke ujung, supaya yang tidak bawa mobil mereka itu panas nggak kepanasan, hujan nggak kehujanan. Kenapa? Karena Nawa Bhakti Satya program itu program yang kita ingin baktikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur,” katanya.
“Ketika saya ditanya kenapa kanopi? Karena saya ingin memuliakan masyarakat Madura, terutama Madura kepulauan. Kalau jangkar agak jauh, Situbondo, betul pelabuhannya di Situbondo, tapi yang dilayani itu Madura kepulauan. Gili Iyang, Masalembu lagi, itu inisiasi pelabuhan pemprov. Sebanyak 22 pulau di Sumenep teraliri listrik PLTS, supaya apa? Supaya semua bergerak. Yang sekolah bisa sekolah, yang kegiatan sosial kemasyarakatan bisa jalan, UKM, ada kulkas,” tambahnya.
“Nah kita setahun 4 kali kirim tim dokter lengkap dengan segala macam spesialis bahwa kapal itu kepulauan di Madura. Kita juga sesungguhnya punya banyak program penguatan untuk UMKM,” lanjutnya. HUM/GIT