JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi memberikan rekomendasi final kepada pasangan Eri Cahyadi dan Armuji, untuk maju sebagai calon dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024.
“Alhamdulillah, DPC PKB Surabaya dan pasangan calon Erji telah menerima surat rekomendasi B1 KWK dari DPP PKB,” ujar Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Ro’uf, Senin, 19 Agustus 2024.
Surat dukungan B1 KWK yang merupakan syarat utama dalam pendaftaran pasangan calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilwali Surabaya 2024, diberikan langsung oleh Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di kantor DPP PKB di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.
Surat ini merupakan salah satu syarat penting dalam pendaftaran pasangan calon pada Pilkada. Musyafak Ro’uf, atau yang akrab disapa Cak Syafak, mendampingi Eri-Armuji saat menerima surat dukungan dari partainya di Jakarta.
“Dengan adanya surat B1 KWK ini, PKB Surabaya semakin semangat dalam menggerakkan seluruh elemen dan mesin partai untuk memenangkan pasangan Erji,” tegas Cak Syafak.
PKB Surabaya memiliki tekad kuat untuk mengantar Eri-Armuji memimpin kembali Kota Surabaya untuk periode yang kedua.
Pada Pilwali 2020, PKB sebenarnya mendukung pasangan Mahfud Arifin-Mujiaman yang berkompetisi dengan Erji. Namun, kini PKB memutuskan untuk mendukung Eri-Armuji. DPP PKB memberikan rekomendasi kepada pasangan petahana ini sebagai calon dalam Pilwali Surabaya 2024.
Pasangan ini dianggap layak melanjutkan kepemimpinan mereka di Surabaya untuk lima tahun ke depan.
“Cak Eri dan Cak Ji layak menerima rekomendasi PKB sebagai pasangan calon wali kota karena visi mereka sejalan dengan semangat PKB, yaitu membangun demi kesejahteraan rakyat,” ungkap Cak Syafak.
Anggota DPRD Jatim terpilih ini menguraikan tiga alasan utama mengapa PKB yakin memberikan rekomendasi kepada Eri-Armuji:
1. Pemerintah Kota Surabaya di bawah pimpinan Eri-Armuji telah menganggarkan insentif bagi anak-anak penghafal Al-Qur’an serta menyediakan beasiswa khusus.
2. Mereka juga memberikan insentif bagi marbot di musala dan masjid, serta bagi para modin.
3. Surabaya telah dijadikan kota yang ramah sosial dan ramah lingkungan di seluruh wilayahnya.
“Dengan mengerahkan seluruh mesin partai dan semua sumber daya yang kami miliki, kami berharap tidak hanya sukses memilih pemimpin, tetapi juga dapat memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi warga Kota Surabaya,” tutup Musyafak. HUM/CAK