JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberhentikan karena tes wawasan kebangsaan (TWK) pada era eks Ketua KPK, Firli Bahuri, telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK.
Dua di antaranya adalah Giri Suprapdiono, mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, dan Hotman Tambunan, mantan Ketua Satgas Pembelajaran Antikorupsi KPK. Mereka resmi mendaftar sebagai capim KPK.
“Ya (mendaftar capim KPK). Sudah submit persyaratan dokumennya,” kata Hotman, Senin, 15 Juli 2024, seperti dilansir detikcom.
Hotman menambahkan bahwa dirinya sudah lama berkecimpung di dunia antikorupsi dan memiliki kepentingan menjaga pemberantasan korupsi.
“Salah satu upaya itu ya melalui ikut seleksi kepemimpinan, jika memang syaratnya terpenuhi sehingga nanti jika terpilih, visi misi pemberantasan korupsi dapat kita wujudkan,” katanya.
Giri Suprapdiono juga telah menyerahkan dokumen pendaftarannya pada Minggu malam, 14 Juli 2024. “Sudah submit tadi malam. Resmi,” kata Giri, Senin, 15 Juli 2024.
Giri dan Hotman adalah bagian dari empat mantan pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute, yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK.
“Saat ini, terdapat empat calon eks KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang mendaftar sebagai bentuk komitmen kami bahwa KPK harus diisi oleh orang berintegritas,” kata Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha, dalam keterangannya, Senin, 15 Juli 2024.
Praswad juga menyebut bahwa banyak pihak dari IM57+ yang ingin mendaftar sebagai capim KPK, namun terhalang oleh persyaratan umur yang saat ini sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). HUM/GIT